Mohon tunggu...
Seto Wicaksono
Seto Wicaksono Mohon Tunggu... Human Resources - Recruiter

Menulis, katarsis. | Bisa disapa melalui akun Twitter dan Instagram @setowicaksono.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Seorang Teman yang Ditempeli Kuntilanak Penunggu Rumah Tua Selama Seminggu

18 Juni 2020   20:30 Diperbarui: 18 Juni 2020   20:30 1336
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi sosok menyeramkan. Source: prelo.co.id

Cerita horor ini bermula ketika saya dan dua orang teman saya, sebut saja Yatno dan Andi, pergi ke rumah tua di salah satutempat di kawasan Bogor untuk hunting foto.

Rumah tua yang memang biasa dikunjungi oleh beberapa orang untuk foto ala-ala vintage. Meski terlihat tua dan menyeramkan, tapi memiliki daya tarik juga estetik.

Kala itu, saya, Yatno, dan Andi, berkunjung ke rumah tua tersebut untuk hunting foto. Kami baru tiba menjelang ashar, sekira pukul 15.00. Kami pun tidak menyia-nyiakan waktu dan mulai jepret sana, jepret sini.

Di sela kami memfoto beberapa sudut rumah, Yatno kebelet kencing.

"Woy, gue mau kencing, nih. Ini gue bisa kencing di mana?" tanya Yatno.

"Di sekitaran sini nggak ada toilet, No." jawab Andi.

"Haduh, yaudah. Terpaksa kencing di dalem rumah aja, lah. Gue cari sudut ruangan dulu, ya! Jangan pada ngintip!" kata Yatno yang sudah tidak tahan pengin kencing.

"Hati-hati, No! Kalau bisa bilang 'numpang', jangan sembarangan!" balas Andi.

Yatno akhirnya merasa lega. Namun, tidak lama setelahnya, Andi bertanya beberapa hal kepada Yatno.

"Tadi lu bilang 'numpang' nggak pas kencing? Terus, tadi lu kencing di mana?" tanya Andi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun