Dalam era digitalisasi yang serba canggih, saat ini kombinasi antara teknologi dan otomotif tampaknya semakin mendapatkan sorotan global. Xiaomi, sebagai perusahaan raksasa teknologi asal China, baru-baru ini juga memperkenalkan inovasi terbaru lewat mobil pertamanya, Xiaomi SU7. Selain terkenal dengan kecanggihannya, mobil yang masuk sebagai kelas sedan sporty berbasis tenaga listrik ini juga digadang sebagai mobil futuristik yang akan bersaing dengan mobil mewah Porsche Taycan Turbo dan Tesla Model S. Kira-kira apa saja yang membuatnya cukup istimewa? Berikut Setir Kanan uraikan selengkapnya.
Desain Futuristik
Salah satu hal pertama yang mencuri perhatian dari Xiaomi SU7 tentu adalah desainnya yang sporty dan futuristik, sehingga terkesan eksklusif/premium. Mobil yang memiliki dimensi panjang 4.997 meter, lebar 1.963 meter dan tinggi 1.455 meter serta wheelbase 3 meter ini memiliki desain yang ramping dengan garis-garis lekukan pada bagian kap mobil. Dilengkapi lampu depan dan belakang yang "menyipit", serta velg dengan desain khusus, SU7 mampu memberikan tampilan yang cukup stylish. Xiaomi SU7 hadir dalam 3 varian warna, yaitu Mineral Gray, Aqua Blue, dan Verdant Green. Pada varian Aqua Blue, mobil ini bisa dibilang unik, karena warna biru laut tersebut cukup nyentrik dan beda dari mobil listrik lainnya, namun tetap mampu mengusung kesan yang mewah.
Untuk tampilan interiornya, SU7 juga dibekali dengan desain yang tak kalah menawan. Dengan menggunakan dominasi warna hitam mulai dari bagian kabin hingga jok kursi dan material berkualitas, mobil ini mampu menambah nuansa mewah di setiap sudutnya.
Teknologi Canggih
Xiaomi SU7 dilengkapi dengan berbagai teknologi yang mumpuni, seperti head unit layar sentuh berukuran 16,1 inci yang telah mendukung resolusi 3K dan dilengkapi berbagai fitur mutakhir. Ada juga layar kecil yang dipasang di bagian kemudi sebagai panel instrument berukuran 7,1 inci, dua layar tablet Xiaomi di belakang kursi penumpang, navigator, sistem suara 25 speaker dengan Dolby Atmos yang menjamin kenikmatan audio yang imersif, dan masih banyak lagi.
Menariknya, mobil sedan yang bermain di segmen menengah ke atas ini juga memiliki salah satu fitur unggulan mode self-driving bernama Xiaomi Pilot. Fitur tersebut disokong oleh dua chip Nvidia Orin-X dan operating system HyperOS dengan Qualcomm Snapdragon 8295. Dengan adanya Xiaomi Pilot, pengguna bisa mengendalikan mobil secara otomatis hanya dengan mengandalkan berbagai sensor dan kamera yang terpasang di sekeliling mobil. Adapun kemampuan lain yang dimiliki fitur Xiaomi Pilot tersebut mencakup sistem kemudi otomatis di jalan tol, parkir otomatis, dan pemanggilan mobil secara otomatis ke pengemudinya.
Performa Andal
Perusahaan Xiaomi memperkenalkan SU7 sebagai mobil elektrifikasi yang memiliki tiga varian, yakni SU7, SU7 Pro dan SU7 Max. Selain desain dan teknologi canggihnya, mobil tersebut juga diketahui unggul dalam hal performa mesin dan baterainya. Untuk varian standarnya sendiri, SU7 dibekali dengan sistem penggerak Rear Wheel Drive (RWD) dengan mesin V6 yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 220 kW dan torsi 400 Nm. Mobil tersebut juga diklaim mampu mencapai kecepatan 0-100 kpj dalam waktu 5,28 detik. Sementara itu, untuk varian tertingginya, SU7 Max dibekali dengan sistem penggerak All Wheel Drive (AWD) dengan dual motor yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 425 kW dan torsi 838 Nm. Adapun akselerasinya dapat mencapai kecepatan 0-100 kpj hanya dalam waktu 2,7 detik. Bahkan, pada kecepatan tertingginya, mobil listrik tersebut disebut bisa mencapai 265 kpj, dimana lebih tinggi dibandingkan Porsche Taycan Turbo (260 kpj) dan Tesla Model S (250 kpj).
Untuk sektor baterai, Xiaomi SU7 standar ditenagai dengan baterai Qilin Battery dari Contemporary Amperex Technology (CATL) dengan kapasitas 73,6 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal 668 km. Sedangkan, Xiaomi SU7 varian tertinggi ditenagai dengan baterai yang sama dengan kapasitas 101 kWh yang mampu menempuh jarak maksimal 800 km. Pengisian dayanya pun super cepat, yaitu sekitar 5 menit untuk jangkauan 220 km dan 15 menit untuk jangkauan 510 km.
Harga Mahal tapi Masuk Akal
Sejatinya, harga dari mobil ini memang belum diinformasikan secara resmi oleh pihak Xiaomi. Namun demikian, berdasarkan beberapa sumber, Lei Jun selaku CEO Xiaomi telah memberikan sedikit bocoran bahwa sedan sporty futuristik ini kemungkinan akan dijual cukup mahal, namun tetap dalam batas yang wajar. Nah, jika menilik harga pada beberapa mobil listrik dengan spesifikasi mirip Xiaomi SU7, maka kemungkinan harganya bisa mencapai 400 ribu yuan atau setara Rp 834 juta. Kisaran harga tersebut setidaknya memang pantas untuk Xiaomi SU7, mengingat ada berbagai teknologi canggih di balik mobilnya.
Sejak diperkenalkan, kehadiran Xiaomi SU7 memang menimbulkan antusiasme tersendiri bagi konsumen, bukan hanya di negara asalnya, China, tapi juga secara global. Dengan adanya respon positif dari pasar tersebut, semakin menunjukkan bahwa Xiaomi berhasil menciptakan produk yang mampu bersaing di industri otomotif nantinya. Bagaimana, apakah Anda tertarik juga dengan mobil elektrifikasi ini?
