Mohon tunggu...
Setiawan Widiyoko
Setiawan Widiyoko Mohon Tunggu... Dosen FH/ Pemasaran dan Humas Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Memiliki mimpi, bekerja untuk keabadian. Blog :http://setiawanopinion.blogspot.com. http://grobogankuu.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Panen Raya Grobogan Lesu

28 Juni 2015   23:08 Diperbarui: 29 Juni 2015   07:27 987
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemerintah daerah harus memberikan sosialisasi kepada masyarakat perihal pengaduan. Nomor pengaduan dipegang langsung oleh kepala dinas, seperti apa yang dilakukan Gubernur Jateng. Hal ini untuk mendapatkan informasi adanya permainan harga dan pemerintah dapat segera melakukan sidak serta mencabut ijin usaha pengusaha pengelolaan gabah yang ketahuan mempermainkan harga di masyarakat.

Beras yang keluar dari Pulau Jawa harus mendapatkan ijin resmi dari pemerintah, dalam hal ini Bulog. Langkah ini betujuan agar tidak ada cukong yang menimbun beras di luar pulau hingga mengakibatkan ketidakstabilan kebutuhan.

Seperti yang dikisahkan masyarakat Sambas Kalimantan Barat, karena melambungnya harga beras dan kebutuhan lainnya yang tinggi, akhirnya mereka memutuskan untuk membeli beras dan barang lainnya dari Malaysia yang lebih murah melalui jalur darat menerobos hutan belantara dengan waktu tempuh delapan jam. Hal ini jangan sampai terjadi lagi karena sudah melanggar sistem perdagangan di Indonesia.

 

Setiawan Widiyoko

Putra daerah Grobogan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun