Perjalanan kereta aman, lancar dan terkendali alias mancarli. Sekitar pukul 16.00 WIB, KA Bengawan tiba di Stasiun Kutoarjo. Sebelum naik angkutan kota menuju rumah orang tua, kami sempat ngabuburit di Kutoarjo, membeli kupat tahu dan jajanan lain untuk berbuka puasa.
Alhamdulillah, kami bisa berbuka puasa bersama orang tua di kampung halaman. Saya coba mengecek keberadaan adik saya. Ternyata bus yang dinaikinya sedang istirahat di rumah makan yang berada di jalan raya Gombong -- Kebumen. Berarti sekitar dua jam lagi sampai di rumah. Ah, kasihan juga, pasti dia kecapaian.
Wajah Baru Kereta Kutojaya Utara
Setelah enam hari berlebaran di kampung halaman, kami harus kembali ke Depok. Pada 6 April 2025, Kami menuju Stasiun Kutoarjo sekitar pukul 14.30 WIB. Kereta Kutojaya Utara akan mengantar kami ke Jakarta dari Stasiun Kutoarjo pukul 16.00 WIB.
Saat boarding secara manual, saya melihat layanan Face Recognition Boarding sudah tersedia di Stasiun Kutoarjo. Berdasarkan penelusuran internet, ternyata per Oktober 2024 sudah ada 20 stasiun di Jawa dan Sumatera yang telah menerapkan face recognition, termasuk Stasiun Kutoarjo. Wah, mantap ini.
Berdasakan laman kai.id, KAI mencatat sebanyak 694.960 penumpang telah memanfaatkan layanan face recognition selama periode Angkutan Lebaran 2025, yaitu sejak 21 Maret hingga 8 April 2025 pukul 11.00 WIB.
Inovasi ini menjadi solusi efektif dalam mengurai antrean panjang serta mempercepat proses boarding di tengah tingginya mobilitas masyarakat. Melalui inovasi ini KAI berhasil menghemat penggunaan 1.655 rol kertas tiket, setara dengan efisiensi biaya sebesar Rp24.820.000 selama angkutan Lebaran 2025.
Sekitar pukul 15.30 WIB, Kereta Kutojaya Utara yang akan saya naiki terlihat gagah memasuki peron 4 Stasiun Kutoarjo. Pada Awal tahun 2025 saya sempat sedih mendengar kabar kalau Kereta Kutojaya Utara dihentikan layanannya mulai 1 Februari 2025.
Ternyata, pada Lebaran 1446 H, kereta andalan masyarakat Kutoarjo dan sekitarnya ini kembali beroperasi sebagai kereta tambahan lebaran. Saat masuk ke dalam kereta, kami terkejut karena ada banyak perubahan. Seperti artis yang operasi plastik hingga tampil cantik dan menarik.
Kereta Kutojaya Utara tak lagi memakai kursi tegak lurus, tapi telah berganti wajah menggunakan rangkaian Kereta Ekonomi New Generation Modifikasi. Saat menggunakan kursi tegak lurus, formasi tempat duduknya 2-3. Saat ini, kursinya lebih empuk, keren, dan ergonomis dengan formasi 2-2.