Walaupun ada perbedaan antara keinginan dan kebutuhan, di dunia yang makin konsumtif ini hanya orang yang berusaha untuk bijak saja pada umumnya yang dapat membedakannya.Â
Bagaimana bisa suatu hal yang bagi orang lain tidak ada istimewanya, bisa menjadi begitu menarik di mata kita.Â
Hanya kita yang mengerti, kalau kita mencoba untuk memahaminya.
Begitu pula dalam memilih
Ayolah, untuk memilih bedak apa yang mau dibeli pun, sebagian perempuan kadang merasa perlu cari review kesana kemari, entah dari beauty vlogger ataupun artikel-artikel yang bertebaran di media.Â
Untuk menentukan merk gadget yang akan di-update juga, sampai bertanya dan menganalisa hingga ke ujung dunia.Â
Katanya takut kecewa, kalau sebelum membeli kurang referensi sehingga mungkin bisa jadi tidak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan.Â
Apalagi demi memilah dan memilih siapakah orang yang sanggup berjuang bersama, sehidup semati (duile..) untuk mewujudkan visi dan misi bersama hingga ajal menjemput. Jodoh memang di tangan Tuhan.Â
Tapi katanya pula, kalau tidak segera di usahakan, nanti yang lain bisa saja mengambilnya dari tangan-Nya. Katanya di tikung.
Padahal, tahu jodohnya siapa saja tidak.Â
Kalau memang ditikung anggap saja itu bukan jodohnya.