Mohon tunggu...
Serunai Merdu Kalimatullah
Serunai Merdu Kalimatullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi 23107030068 UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Seorang gadis pecinta kucing dan kuliner yang sedang merantau ke Kota Pelajar untuk melanjutkan studinya di salah satu universitas di Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Tradisi Makan Makanan Khas saat Lebaran: Sambel Goreng Krecek Khas Yogyakarta

18 April 2024   22:27 Diperbarui: 18 April 2024   22:38 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompasiana: Serunai Merdu Kalimatullah (Foto Pribadi)

Dan ada hal lain lagi yang ingin saya sampaikan mengenai tradisi makan makanan khas Lebaran yang berasal dari daerah masing-masing. Yaitu manfaat dari tradisi makan Bersama ini. Makan bersama saat Lebaran ternyata memiliki banyak manfaat yang melampaui daripada sekadar aspek kuliner. Berikut beberapa manfaatnya:

  • Kebersamaan dan Kedekatan: Makan bersama dengan keluarga menciptakan ikatan emosional yang kuat dan membangun rasa kebersamaan di antara anggota keluarga. Dalam momen-momen ini, kita menghabiskan waktu bersama-sama, berbagi makanan, dan tertawa bersama. Ini menciptakan kenangan yang berharga dan memperkuat hubungan keluarga.
  • Mengajarkan Kebiasaan Makan yang Sehat: Saat makan bersama, kita dapat memperkenalkan makanan sehat kepada anak-anak. Ini membantu mereka memahami pentingnya gizi dan kebiasaan makan yang baik.
  • Mendorong Perkembangan Keterampilan Berbahasa: Anak-anak belajar berbicara dan memahami bahasa melalui percakapan di sekitar meja makan. Ini juga memperkaya kosa kata mereka.
  • Menjaga dari Masalah Psikososial yang Serius: Makan bersama membantu mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental. Percakapan santai di meja makan dapat menjadi momen untuk berbicara tentang perasaan dan mengatasi masalah bersama.
  • Memberikan Struktur dan Rutinitas pada Anak: Acara makan bersama memberikan anak-anak struktur dan rutinitas yang teratur. Ini membantu mereka merasa aman dan teratur dalam kehidupan sehari-hari.
  • Mengenalkan Nilai dan Sikap Keluarga: Makan bersama adalah kesempatan untuk menyebarkan nilai-nilai dan sikap keluarga dari satu generasi ke generasi berikutnya. Anak-anak dapat belajar dari orang tua dan kakek nenek tentang apa yang penting bagi keluarga.
  • Menghubungkan dengan Warisan Budaya dan Etnis: Makan bersama juga mengenalkan anak-anak pada warisan budaya dan etnis keluarga. Ini memperkaya pemahaman mereka tentang identitas dan sejarah keluarga.
  • Penguasaan Bahasa dan Perkembangan Literasi: Percakapan di sekitar meja makan berdampak positif pada penguasaan bahasa dan perkembangan literasi anak-anak. Ini membantu mereka memahami kata-kata dan membangun keterampilan berbicara.
  • Mengajarkan Kesabaran dan Rasa Hormat: Percakapan di meja makan memberi kesempatan untuk menumbuhkan sikap kesabaran dan rasa hormat dalam komunikasi sehari-hari.
  • Merasakan Kesatuan dan Keseragaman: Makan bersama menciptakan rasa persatuan dan identitas keluarga. Ini juga menjadi sarana untuk melakukan tradisi keluarga dan merayakan momen-momen khusus bersama-sama.

Wah menarik ya! Ternyata cukup banyak manfaat dari tradisi Lebaran yang satu ini. Tak heran jika momen ini selalu atau sering menjadi salah satu momen yang membekas dan menyenangkan. Bukan hanya sebagai tradisi tapi diharapkan bisa menjadi suatu kebiasaan yang berarti untuk mempererat tali persaudaraan.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun