Mohon tunggu...
Bung Syam
Bung Syam Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hidup adalah kenyataan, terima kenyataan, dan hadapi

Selanjutnya

Tutup

Politik

Surat Terbuka untuk Para Kyai Ulama, Ustad, Pendeta, Bhiksu dan Tokoh Masyarakat Tanah Air Indonesia

14 November 2016   12:03 Diperbarui: 14 November 2016   12:17 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Bismillah Arrohman Arrohiim

Kepada

Yang Terhormat dan Kami Muliakan Para Tokoh Masyarakat Lintas Agama di Seluruh Tanah Air Indonesia Tercinta

Assalamu’alaikum Wr  Wb

Salam sejahtera dan salam damai

Bersamaan dengan tulisan yang kami sampaikan ini kami memohon dan meminta dengan penuh kerendahan hati dan kejernihan fikiran kepada Para Tokoh Maysrakat di seluruh tanah air Indonesia sudilah kiranya menyatukan rasa (hati dan fikiran) guna bersama-sama menyampaikan kepada ummatnya ber-kenaan dengan hal berikut ini, semoga permintaan kami ini bukan sesuatu yang dianggap berlebihan dan melewaati batas susila amiin.

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa semoga apa yang kami sampaikan ini menjadi sesuatu yang mampu dijadikan dasar dan pijakan sebagai perekat tali persatuan dan tali persaudaraan antar ummat dan antar warga Negara diseluruh wilayah tanah air Indonesia tercinta ini.

Sekali lagi kami mohon ma’af kami bukan hendak mengajari dan menggurui Panjengan (Anda) semua, kami hanya sekedar menyampaikan satu informasi berkaitan dengan sebuah keilmuan yang Insya Allah berguna untuk kita semua, sebagai sesama anak bangsa.

Kenapa surat ini kami tujukan kepada Para Tokoh Masyarakat, sebab Beliaulah yang memiliki ikatan bathin dengan ummat dan masyarakatnya, maka tentu bila Beliau yang menyampaikan sesuatu pasti lebih didengar dan lebih diperhatikan dari pada orang lain yang menyampaikannya.

Sekali lagi mohon untuk dijauhkan dari segala prasangka dan sakwasangka dari benak kita amiin, ini hanya demi untuk kebaikan dan kemaslahatan bersama.

Pertama-tama kita harus bersama-sama sadar dan menyadari terhadap persoalan mendasar Bangsa ini dalam hal yang berkaitan dengan tata-kelola pergaulan dimasyarakat kita, telah terjadi banyak ketimpangan, pertentangan (skala kecil dan sakala besar), dan ketidak harmonisan. Sebenarnya dimana letak persoalan yang mendasar yang menyebabkan ini semua dapat terjadi dan terus terjadi di tengah pergaulan masyarakat Bangsa yang kita cintai ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun