Sosialisasi Mengenai Pentingnya Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Dapur pada Pedagang Jenang Krasikan oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Tangkisan, 28 Januari 2025 – Desa Tangkisan, salah satu desa yang berada di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo merupakan desa penghasil produk jenang krasikan. Saat ini, tim I KKN Universitas Diponegoro sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tangkisan. Dalam pelaksanaan KKN ini, kami memiliki dua jenis program, yaitu program multidisiplin dan monodisiplin. Program multidisiplin yang saya jalankan berfokus pada sosialisasi dan edukasi mengenai pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja (K3) di dapur dalam proses pembuatan jenang krasikan.

Sebagai bagian dari program ini, saya menghasilkan luaran berupa poster edukasi dan sarung tangan anti gores. Sarung tangan anti gores ini berfungsi sebagai pelindung tangan dari benda tajam dan gesekan yang dapat mengakibatkan luka. Selain itu, penggunaan sarung tangan ini juga dapat meminimalisir penyebaran bakteri dari tangan ke jenang krasikan, sehingga produk yang dihasilkan lebih higienis dan aman untuk dikonsumsi.

Sebelumnya, para pedagang jenang krasikan di Desa Tangkisan masih kurang memperhatikan aspek K3 dalam proses produksi. Tidak sedikit pedagang jenang krasikan yang tidak menggunakan perlindungan tangan saat mengolah bahan, yang berisiko menimbulkan luka serta kontaminasi bakteri pada produk. Oleh karena itu, melalui sosialisasi ini, kami berusaha meningkatkan kesadaran mereka akan pentingnya menjaga kesehatan dan keselamatan saat bekerja di dapur.

Poster K3 di Dapur oleh Elroy Efodiarlo Umbu Lolo (Sumber : Dokumen Pribadi)

Respon dari para pedagang jenang krasikan terhadap inovasi ini sangat positif. Mereka merasa bahwa penggunaan sarung tangan anti gores sangat bermanfaat, baik untuk melindungi tangan dari luka maupun untuk menjaga kebersihan produk. Dengan adanya alat pelindung ini, mereka lebih nyaman dalam bekerja, terutama saat menangani alat-alat yang berisiko melukai tangan.

Selain memperkenalkan sarung tangan anti gores, saya juga memberikan edukasi mengenai praktik K3 lainnya, seperti cara menjaga kebersihan lingkungan dapur, penggunaan peralatan yang aman, serta pentingnya mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah jenang krasikan. Dengan pemahaman yang lebih baik mengenai K3, diharapkan para pedagang dapat meningkatkan kualitas dan keamanan produk mereka.

Dengan adanya program sosialisasi dan edukasi ini, kami berharap para pedagang jenang krasikan di Desa Tangkisan semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan keselamatan kerja dalam proses produksi. Penerapan K3 yang baik akan membantu meningkatkan kualitas produk, menjaga kebersihan, serta mencegah risiko kecelakaan kerja. Dengan demikian, usaha jenang krasikan di desa ini dapat berkembang lebih baik dan lebih kompetitif di pasar.

Kami berharap inovasi dan edukasi yang telah kami lakukan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat setempat. Kami juga berharap bahwa program ini tidak hanya meningkatkan keselamatan kerja para pedagang, tetapi juga meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap jenang krasikan sebagai produk yang lebih higienis dan berkualitas.