Mahasiswa KKN UNDIP Membuat Inovasi Packaging Produk Jenang Krasikan Menggunakan Sealer Portable

Tangkisan, 28 Januari 2025 – Desa Tangkisan, salah satu desa yang berada di Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo merupakan desa penghasil produk jenang krasikan. Saat ini, tim I KKN Universitas Diponegoro sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tangkisan. Dalam pelaksanaan KKN ini, masing-masing dari kami memiliki dua jenis program, yaitu program multidisiplin dan monodisiplin. Program multidisiplin yang kami jalankan berfokus pada pengembangan usaha jenang krasikan, yaitu makanan tradisional berbahan dasar kelapa dan gula, yang cukup populer di daerah ini.

Salah satu inovasi yang saya perkenalkan dalam program ini adalah penggunaan sealer portable untuk kemasan jenang krasikan yang lebih higienis. Sealer portable yang digunakan berukuran kecil, sehingga mudah dibawa ke mana-mana dan praktis digunakan oleh para pedagang. Alat ini bekerja menggunakan baterai, yang menjadikannya lebih fleksibel dan tidak bergantung pada listrik, sehingga sangat cocok bagi pedagang kecil yang berjualan di berbagai tempat.

Sebelumnya, para pedagang jenang krasikan di Desa Tangkisan masih menggunakan cara tradisional dalam mengemas produk mereka, seperti menggunakan plastik biasa yang hanya dilipat atau diikat dengan karet. Metode ini kurang efektif dalam menjaga kebersihan dan daya tahan jenang krasikan. Oleh karena itu, inovasi penggunaan sealer portable diharapkan dapat meningkatkan kualitas kemasan, menjaga kebersihan produk, serta membuat jenang krasikan lebih tahan lama dan menarik bagi konsumen.

Edukasi Penggunaan Sealer Portable (Sumber : Dokumen Pribadi)

Respon dari para pedagang jenang krasikan terhadap inovasi ini sangat positif. Mereka merasa bahwa penggunaan sealer portable sangat membantu dalam proses pengemasan produk. Selain lebih higienis, penggunaan sealer juga membuat produk terlihat lebih profesional dan menarik. Dengan kemasan yang lebih baik, para pedagang optimis bahwa penjualan jenang krasikan akan meningkat karena konsumen lebih tertarik membeli produk yang terjamin kebersihannya dan memiliki daya tahan lebih lama.

Selain itu, saya juga memberikan sosialisasi kepada pedagang mengenai pentingnya pengemasan yang baik dalam meningkatkan daya saing produk di pasar. Saya menjelaskan bahwa dengan kemasan yang lebih higienis dan menarik, jenang krasikan dapat memiliki nilai jual yang lebih tinggi dan bahkan bisa menjangkau pasar yang lebih luas, seperti toko oleh-oleh atau pasar modern. Dengan demikian, usaha jenang krasikan di Desa Tangkisan dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat setempat khususnya di Desa Tangkisan.

Sebagai bagian dari program KKN, saya juga melakukan pelatihan kepada pedagang tentang cara menggunakan sealer portable dengan efektif dan efisien. Pelatihan ini mencakup demonstrasi penggunaan alat, perawatan agar sealer tetap awet, serta strategi pemasaran untuk meningkatkan daya tarik jenang krasikan di pasaran. Harapan saya, inovasi ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga dapat terus diterapkan oleh para pedagang bahkan setelah program KKN berakhir.

Dengan adanya inovasi penggunaan sealer portable dalam pengemasan jenang krasikan, kami berharap usaha jenang krasikan di Desa Tangkisan dapat berkembang lebih baik. Kemasan yang lebih higienis dan menarik akan meningkatkan kepercayaan konsumen serta membuka peluang pasar yang lebih luas bagi produk lokal ini. Semoga program ini dapat memberikan dampak positif bagi para pedagang dan masyarakat Desa Tangkisan secara keseluruhan, sehingga jenang krasikan semakin dikenal dan diminati oleh lebih banyak orang.