Mohon tunggu...
septiya
septiya Mohon Tunggu... Administrasi - jarang nulis lebih sering mengkhayal

Penggemar pisang goreng ^^

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Wisata Laguna dan Pemecah Ombak, Alternatif Liburan Murah di Kulon Progo

29 Desember 2014   19:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:13 1444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Libur panjang dijadikan momen banyak orang untuk pergi liburan. Pantai biasanya masih menjadi primadona yang banyak dikunjungi.  Ada satu pilihan tempat wisata di Kulon Progo, Kabupaten paling barat di Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisata Laguna, masih satu kawasan dengan objek wisata Pantai Glagah.

[caption id="attachment_386964" align="aligncenter" width="490" caption="Pemandangan dari pinggir laguna"][/caption]

Di tempat ini pengunjung bisa menyewa perahu untuk berkeliling laguna dengan biaya 5.000 rupiah atau jika menyewa satu perahu dikenakan tarif 75.000 rupiah. Tepian laguna yang hijau menjadi pemandangan yang kontras dengan pantai yang berada di sebelah selatan dengan pasir hitamnya.

[caption id="attachment_386965" align="aligncenter" width="560" caption="Perahu bebek "]

14198309991733788658
14198309991733788658
[/caption]

[caption id="attachment_386966" align="aligncenter" width="560" caption="20.000 sepuasnya !"]

14198310641637567724
14198310641637567724
[/caption]

Selain wahana perahu, disediakan juga perahu bebek yang bisa disewa dengan tarif 20.000 rupiah. Bagi anak-anak ada juga kolam renang mini. Wahana ini biasanya mulai beroperasi diatas pukul 08.00.

1419832020212831169
1419832020212831169

Wisata laguna tidak hanya menawarkan pemandangan laguna dengan air jernihnya saja. Dari tempat parkir, setelah melewati deretan lapak penjual souvenir dan makanan maka akan sampai di pemecah ombak dengan tumpukan beton.

[caption id="attachment_386967" align="aligncenter" width="560" caption="Deretan penjual makanan dan souvenir"]

14198311071469557933
14198311071469557933
[/caption]

Tempat ini menjadi tempat favorit para pengunjung yang ingin menikmati pantai tanpa harus basah-basahan sekaligus menjadi spot yang menarik untuk berfoto. Tidak sedikit pula yang menjadikannya untuk spot memancing. Banyak pemancing dari luar daerah yang datang ke tempat ini.

[caption id="attachment_386970" align="aligncenter" width="560" caption="tumpukan beton sebagai pemecah ombak"]

14198312931210270756
14198312931210270756
[/caption]

[caption id="attachment_386971" align="aligncenter" width="560" caption="Pengunjung mulai ramai berdatangan"]

1419831349423793481
1419831349423793481
[/caption]

Jika ingin berbasah-basahan, pengunjung tinggal berjalan turun dari pemecah ombak saja. Mereka bisa langsung bermain air. Akan tetapi disarankan untuk tetap berhati-hati dan mengawasi para anak-anak saat bermain air. Mengingat Pantai Glagah merupakan deretan pantai selatan yang berombak tinggi.

1419831394327612009
1419831394327612009

[caption id="attachment_386973" align="aligncenter" width="560" caption="selamat pagi!"]

14198314281442145327
14198314281442145327
[/caption]

Tempat  ini sudah ramai sejak pagi, bahkan sejak setelah subuh. Biasanya, warga sekitar datang ke tempat ini pagi-pagi sekali. Udara segar pantai di pagi hari menjadikan banyak orang tua membawa anak-anaknya berlibur ke tempat ini selain murah dan dekat dengan rumah.

Jika beruntung, pengunjung bisa melihat “atraksi” nelayan dengan perahunya menembus ombak pantai Selatan yang terkenal ganas untuk pergi melaut.  Nelayan di pantai ini biasanya pergi melaut sebelum pukul  enam pagi. Lokasi pemecah ombak ini merupakan akses bagi nelayan untuk keluar dan masuk ke laut. Hal ini karena pemecah ombak merupakan muara dari Kali Serang. Sayang, saya kesana tergolong sudah kesiangan. Pemandangan deretan pegunungan Menoreh bisa juga dinikmati jika cuaca sedang cerah.

[caption id="attachment_386975" align="aligncenter" width="560" caption="pegunungan Menoreh di kejauhan"]

1419831531912267401
1419831531912267401
[/caption]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun