Mohon tunggu...
Septian DR
Septian DR Mohon Tunggu... Translator dan Wiraswasta -

TRANSLATOR & KOMIKUS

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Review Film Garuda Superhero Indonesia Baru

13 Januari 2015   02:25 Diperbarui: 17 Juni 2015   13:16 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14210654251836927763

[caption id="attachment_390376" align="aligncenter" width="300" caption="Ilustrasi karya Sang Reviewer"][/caption]

Sebelum memulai review, saya meminta kepada lembaga AC Nielsen untuk memberikan saya album rating supaya saya punya persediaan rating alias bintang untuk film ini.

Nah, mari kita mulai review film ini. Garuda demikian judulnya adalah sebuah film karya anak bangsa yang mengusung tema eh lebih tepatnya lagi genre, tebak apa? yap, superhero! Tahun lalu, saudara-saudara pembaca sekalian yang terhormat, kita semua mendapat pengalaman menonton film superhero barat (baca Hollywood) antara lain Petualangan Sang Kapten Amerika dan Prajurit Musim Dinginnya, lalu Aksi Para Mutan Masa Lalu Penyelamat Masa Depan (eh benar nggak sich?) dan Para Begundal Jawara Galaksi. Nah ketiga film itu bukan hanya punya cerita yang sangat berisi tapi juga penuh dengan penggunaan teknologi efek visual supercanggih hasil bikinan para kru efek visual yang rata-rata berjumlah 900 orang (biasanya dari studio efek visual terkemuka Industrial Light and Magic, atau MPC atau yang lainnya).

Lanjut ke tema utama kita, review film Garuda. Superhero Indonesia yang satu ini bernama asli Bara, anak milyuner Derma. Bara sang jagoan kita punya adik supercantik bernama Fla dan punya pacar yang nggak kalah cantik dengan adiknya yang bernama Rose. Alkisah, terdapat fakta bahwa asteroid besar bakal menerjang bumi dan Indonesia, merupakan negara terpilih untuk jadi korban pertamanya. Jadi lupakan saja Armageddon dan Deep Impact yang jelas-jelas buatan Amerika, tentu asteroidnya mengincar Amerika juga dong?

Terus gimana mas reviewer? Malah tanya. Baca selanjutnya nih. Negara kita Indonesia dengan ibukota Metroland City mempunyai senjata supermantab untuk menghancurkan asteroid itu, jreng-jreng, muncullah kawanan grup teroris pimpinan Raja Durjana yang mencuri senjata tersebut supaya Indonesia hancur lebur kejebrot Asteroid. Tentu menjadi tugas pahlawan kita yang mulia Garuda untuk menjadi sang terjago utama.

Oke, durasinya 90 menit, mungkin kurang, antara 80 - 85 menitan, kalau kita bandingkan dengan film komedi Naked Gun dan Hot Shots! mungkin sama (memang sama piye to kow ki!).


Bintangnya hebat semua. Ada Slamet Rahardjo Djarot berperan sebagai Sang Raja Durjana dengan rambut panjangnya yang lalu cepat berubah cepak, terus ada Robby Sugara, aktor idola ibu dan tante, juga bude saya di masa 80-an dulu, turun gunung dari singgasana pensiunnya untuk bermain di film dengan genre langka seperti ini, lalu ada Piet Pagau dan Rudy Salam. Terus Garudanya siapa? Seorang dokter sekaligus pemenang kompetisi L-Men bernama Rizal Al Idrus yang memang saya akui tampan dan gagah, cocoklah jadi superhero. Film ini juga bertaburan tiga bintang muda yang cuantik-cuantik yaitu ratu FTV Kia Poetri, jawara Gadis Sampul Inzalna Balqis, dan lady rocker Alexa Key. Bintang pendukung lainnya kebanyakan bermain di FTV atau sinetron Indonesia tercinta. Hebat benar, kok saya nggak ikut main ya? (sudah kamu nulis novel dan nggawe komik saja deh, mas reviewer).

Kita kembali pada tiga film Hollywood yang saya sebutkan di atas. Mereka hebat dalam cerita dan teknologi. Bagaimana dengan film Garuda sang superhero kebanggaan milik kita bersama ini? SERUPA kok. Kostumnya mirip banget sama Batman, bahkan RoboCop ataupun Gaban bisa iri melihatnya. Saya dengar Kapten Amerika juga naksir dan ingin punya tapi gratisan katanya tadi di chattingan fesbuk dan twitter saya, weleh-weleh tenan yo Komo?

Lho, AC Nielsen? Mana rating saya? Aduh ternyata lupa. Yowis begini saja deh review kita kali ini.

Septian dan Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun