Mohon tunggu...
septian aslam
septian aslam Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Keberagaman, Berkah atau Masalah?

17 Juni 2019   21:47 Diperbarui: 17 Juni 2019   21:47 101
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk menutupi kekurangan Indonesia dari semua aspek diatas, masyarakat Indonesia harus bersatu untuk membangun bangsa yang lebih baik. Untuk itu dibutuhkannya sebuah integrasi nasional. Integrasi nasional adalah upaya menyatukan seluruh unsur dalam suatu bangsa atau negara. Integrasi nasional ini meliputi 3 aspek yaitu integrasi politik, integrasi ekonomi, integrasi sosial budaya.

Dalam tataran integrasi politik terdapat dimensi vertikal dan dimensi horizontal. Dimensi yang bersifat vertikal menyangkut hubungan elit dan massa, baik antara elit politik dengan massa pengikut atau pemerintah dengan rakyat guna menjembatani celah perbedaan dalam rangka pengembangan proses politik yang partisipatif. Dimensi yang bersifat horizontal menyangkut hubungan yang berkaitan dengan masalah teritorial, antar daerah, antar suku, antar umat beragama, dan golongan masyarakat indonesia.

Integrasi ekonomi berarti terjadinya saling ketergantungan antar daerah dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup masyarakat Indonesia. Adanya saling ketergantungan menjadikan wilayah dan orang orang dari berbagai latar akan mengadakan saling kerjasama yang saling menguntungkan dan sinergis. Di sisi lain, integrasi ekonomi adalah penghapusan hambatan-hambatan antar daerah yang memungkinkan katidaklancaran hubungan antar keduanya, misal peraturan, norma, dan prosedur serta pembuatan peraturan bersama yang mampu menciptakan keterpaduan dibidang ekonomi.

Integrasi sosial budaya merupakan proses penyesuaian  unsur -- unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur -- unsur yang berbeda tersebut dapat meliputi ras, etnis, agama, bahasa, kebiasaan, sistem nilai, dan lain sebagainya. Integrasi sosial budaya juga berarti kesediaan bersatu bagi kelompok kelompok sosial budaya di masyarakat, misal suku, agama, dan ras.

Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi terciptanya integrasi nasional. Faktor ini pula yang mempengaruhi jalannya integrasi nasional. Faktor pertama, adanya ancaman dari luar maupun dari dalam negeri. 

Dengan adanya ancaman baik dari luar maupun dalam negeri, masyarakat Indonesia akan bersatu untuk menghadapi ancaman tersebut. Sebagai contoh, saat Indonesia dijajah oleh Belanda, seluruh rakyat Indonesia ikut berperan dalam melawan Belanda tanpa memandang suku, ras, ataupun agama. Ancaman ini juga dapat menghambat integrasi nasional.


Sebagai contohnya, perselisihan antara sampit dengan madura. Faktor kedua, gaya politik kepemimpinan atau pemerintah. Sifat dari pemerintah juga dapat mempengaruhi jalannya integrasi nasional. Keberhasilan integrasi nasional bergantung pada pemerintah bertindak untuk kepentingan rakyat atau untuk kepentingan partai politiknya. 

Dari faktor kedua juga dapat mempengaruhi faktor ketiga yaitu kekuatan lembaga lembaga politik. Bergantung dengan sikap pemerintah, kekuatan lembaga lembaga politik seperti DPR, MPR, dan sebagainya juga bergantung dengan hal tersebut. Faktor keempat, ideologi nasional. Namun ideologi di Indonesia sudah mendukung integrasi nasional. 

Sesuai dengan sila ketiga yaitu persatuan indonesia, integrasi nasional bertujuan yang sama. Faktor kelima, kesempatan pembangunan. Jika kesempatan pembangunan berhasil, maka masyarakat akan sejahtera dan tidak akan berselisih. Sehingga integrasi nasional akan tercapai. Namun saat ini banyak politik elit di Indonesia, yang melakukan korupsi sehingga pembangunan nasional tidak akan tercapai.

Dari semua penjelasan yang telah dijabarkan, akan muncul pertanyaan yaitu suatu keberagaman di Indonesia menjadi suatu berkah yang diberikan tuhan pada Indonesia atau akan menjadi suatu hambatan dan masalah yang susah untuk diselesaikan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun