Mohon tunggu...
Septiana PutriRahayu
Septiana PutriRahayu Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi/Universitas Jember

Membaca dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesiapan Mahasiswa Menghadapi Dunia Kerja Melalui Kegiatan Magang Dalam Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)

16 Desember 2023   07:52 Diperbarui: 16 Desember 2023   07:52 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menjahit akta (dok. pribadi)

      Seorang mahasiswa dituntut untuk memiliki kemampuan teori dan praktik yang kompetitif dan unggul, sebab setelah menempuh pendidikan S1 mahasiswa akan terjun ke dunia kerja yang memiliki karakteristik berbeda dari masa perkuliahan. Untuk itu, selama masa kuliah, mahasiswa harus mampu mengasah kemampuan dan mengambil segala kesempatan belajar yang diberikan agar mampu menyiapkan diri untuk menghadapi dunia kerja.  Salah satu sarana untuk mempersiapkan mahasiswa untuk menjalani kehidupan kerja tersebut adalah melalui program magang, terlebih saat ini telah terdapat program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka (MBKM).

        Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjadi salah satu terobosan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dalam memacu sumber dayamanusia yang berkualitas dan berkarakter, karena melalui program yang dicanangkantersebut, diharapkan baik mahasiswa ataupun dosen memiliki pengalaman yang berbeda yang pada akhirnya akan memperkaya wawasan, jaringan, dan keunggulan karakter.Program MBKM secara implisit merupakan respon Kemdikburistek dalam rangka menyiapkan lulusan yang tangguh dalam menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja,dan teknologi yang semakin berkembang dengan pesat di era revolusi industri 4.0.

         Kompetensi mahasiswa harus semakin diperkuat sesuai dengan perkembangan kebutuhanyang ada serta diperlukan adanya kesesuaian antara lulusan pendidikan tinggi bukan hanyadengan dunia usaha dan dunia industri saja tetapi juga dengan masa depan yang semakincepat mengalami perubahan.5 Bentuk kegiatan pembelajaran pada program MBKM yaitusesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 Pasal 15 ayat 1 diantaranya adalahPertukaran Pelajar, Magang/Praktik Kerja, Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan,Penelitian/Riset, Proyek Kemanusiaan, Kegiatan Wirausaha, Studi/Proyek Independen, danMembangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik.

       Melihat banyaknya manfaat yang akan didapatkan mahasiswa melalui program MBKM, Fakultas Hukum Universitas Jember mendorong mahasiswanya untuk ikut berpartisipasi pada program ini. Fakultas  Hukum Univeristas Jember melakukan kerja sama dengan berbagai instansi yang akan menjadi tempat tujuan mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Jember untuk melaksanakan program MBKM, salah satunya adalah Ikatan Notaris Indonesia (INI) Jember-Bondowoso.

        Peserta magang yang memilih INI Jember-Bondowoso dibagi menjadi beberapa kelompok magang yang berisi 2 mahasiswa, dan akan ditempatkan di kantor-kantor notaris yang ada di wilayah Jember dan Bondowoso. Mahasiswa-mahasiswa tersebut bimbing oleh seorang Dosen Pembimbing Lapang yakni Bapak Andika Putra Eskanugraha, S.H.,MKn.

      Penulis selaku peserta magang pada Ikatan Notaris Indonesia Jember-Bondowoso ditempatkan pada salah satu kantor notaris yakni kantor notaris milik Ibu Uke Kartika Timur Reny, S.H.,M.Kn yang berada di Jalan Jl. Bengawan Solo No.16, Tegal Boto Lor, Sumbersari, Kec. Sumbersari, Kabupaten Jember, Jawa Timur 68121. Kegiatan MBKM ini dilaksanakan sejak tanggal 4 September 2023 hingga 1 Desember 2023.

       Pada minggu pertama magang, kami peserta magang di kantor Uke Kartika Timur Reny, S.H.,M.Kn melakukan beberapa kegiatan. Pada hari pertama kami melakukan penerimaan peserta magang dengan disambut oleh staf Notaris Yakni Bu win dan Mas Indro, setelah itu kami mendapatkan tugas pertama yakni menggaris minuta akta. Selanjutnya kami diberikan tugas-tugas berupa membuat Surat Kuasa Daftar ke BPN, pemeriksaan dokumen notulen dan Pernyataan Keputusan  Rapat, stamp dan legalisir dokumen, dan pengisian identitas para pihak dalam dokumen.

       Pada minggu kedua kami peserta magang diberi tugas berupa Membuat Akta Perubahan Lembaga Pendidikan, Mengisi Buku Daftar Pendirian, melakukan print Minuta Akta, Mengisi Buku Koperasi, dan Stamp dan Legalisir Surat Kuasa Daftar BPN. Di minggu ketiga kami diberi tugas untuk mengisi buku daftar akta pendirian yayasan dan koperasi.

Membuat akta pendirian yayasan (dok. pribadi)
Membuat akta pendirian yayasan (dok. pribadi)

       Selanjutnya, pada minggu keempat tugas kami adalah mengisi buku daftar akta pendirian yayasan, membuat akta pendirian perseroan komanditer, mengisi buku daftar akta pendirian yayasan, dan menggaris salinan akta. Pada minggu kelima kami ditugaskan untuk membuat berita acara rapat perubahan anggaran dasar  Koperasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun