Mohon tunggu...
Septia Lestari
Septia Lestari Mohon Tunggu... Lainnya - من يزرع يحصد

Budayakan literasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Nasionalisme di Era Modern

30 Juli 2021   22:17 Diperbarui: 30 Juli 2021   22:39 912
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nasionalisme diartikan sebagai suatu sikap bela negara dari masyarakat suatu bangsa yang mempunyai kesamaan kebudayaan, dan wilayah serta kesamaan cita-cita dan tujuan, dengan itu masyarakat suatu bangsa akan merasakan adanya kesetiaan yang mendalam kepada bangsa itu sendiri. Di era modern saat ini kemajuan teknologi melesat begitu cepat bersamaan dengan globalisasi yang membawa perubahan yang begitu besar. 

Masuknya kebudayaan asing pun tidak dapat dikendalikan karena bebas leluasa hadir di masyarakat kita ini. Dengan itu media untuk mengakses berbagai macam situs luar negeri pun bisa diakses oleh masyarakat. Pengaruh tersebut bisa berdampak positif dan juga negatif. Masyarakat pun mulai menyukai dan mengikuti kebudayaan, adat, tradisi dan kebiasaan dari luar negeri yang akan menurunkan rasa nasionalisme pada bangsa Indonesia ini.

Penyebab memudarnya rasa nasionalisme di masyarakat ini disebabkan oleh beberapa faktor. Diantarnya, kekecewaan pemuda terhadap kinerja pemerintah yang tidak sesuai. Lalu arus globalisasi yang membawa pengaruh negatif. Ditambah lagi dengan dengan masalah yang mengancam kedaulatan bangsa. Seperti munculnya ideologi yang bersebrangan dengan ideologi negara, terorisme, radikalisme, serta konflik dari perbedaan pendapat, suku, ras dan agama yang beragam di negara ini.

Ini berdampak pada rasa bangga terhadap apa yang dimiliki bangsanya serta membuat rasa nasionalismenya terkikis. Jiwa nasionalisme bangsa Indonesia kian lama kian surut. Hal tersebut membuat bangsa Indonesia terancam. Masalah menurunnya rasa nasionalisme ini bukan baru terjadi saat ini, tetapi di era penjajahan pun masalah ini sudah muncul. Namun saat ini masalah tersebut kian sulit diatasi karena banyaknya faktor yang mempengaruhi.

Jika pada masa lampau rasa nasionalisme dibangun untuk memerdekakan diri dari kolonial yang menjajah. Di era modern ini nasionalisme dibangun untuk membawa Indonesia yang maju dan berdaulat selain itu rasa nasionalisme diperkuat untuk menjaga negara ini supaya tidak jatuh dan dijajah lagi oleh bangsa lain. Dalam hakikatnya suatu bangsa akan memiliki pertahanan yang sangat kuat apabila masyarakat di negara tersebut dapat bersatu padu dan saling merangkul satu sama lain untuk menjaga, memperjuangkan serta membela hak-hak yang dimiliki oleh negara tersebut. Mulailah kembangkan rasa nasionalisme dari hal-hal kecil, setelah terbiasa maka lakukanlah hal yang besar.

Oleh sebab itu diperlukan strategi yang efisien dan tepat dalam rangka menanamkan kembali nasionalisme di masyarakat Indonesia modern saat ini. Khususnya di kalangan muda ini yang mudah terperosok ke arah yang salah. Kalangan muda juga sangat berpengaruh untuk mengubah bangsa ini menjadi lebih baik kedepannya. Karena di pundak merekalah terletak masa depan bangsa dan negara Indonesia. Kalangan muda juga dinilai lebih kreatif untuk memunculkan ide-ide.

Rasa nasionalisme di era modern bisa ditunjukkan dengan berbagai macam cara yang menarik perhatian masyarakat. Pertama, membuat karya berunsur nasionalisme, contohnya menceritakan perjuangan saat sebelum indonesia belum merdeka yang disampaikan lewat media komik, novel dan animasi. Kedua, menyampaikannya lewat digital poster yang menyampaikan narasi sejarah tentang kepahlawanan yang harus dimunculkan kembali supaya generasi muda memahami dan mengetahuinya. Ketiga, mengadakan lomba bertema nasionalisme, seperti lomba membaca dan membuat puisi, orasi, teater, film dan lain sebagainya.

Suksesnya perayaan Asian Games di Indonesia tahun 2018 serta ikut dan memenangkan di olimpiade lain pun terbukti berhasil menumbuhkan semangat jiwa nasionalisme. Biasanya di beberapa sekolah sebelum dan sesudah pelajaran menyanyikan lagu wajib nasional. Cara tersebut harus diterapkan diseluruh sekolah Indonesia. Pada saat di jalan raya pun diberlakukan sanksi untuk memperkuat jiwa nasionalisme, contohnya membacakan dasar negara, undang - undang dasar. Ini membuktikan bahwa menumbuhkan rasa nasionalisme itu bisa diterapkan di mana saja.

Dari pemaparan diatas bisa disimpulkan bahwa masih ada masyarakat Indonesia yang berjiwa nasionalis. Sehingga masyarakat tersebut bisa mengajak dan mensosialisasikan kepada seluruh bangsa Indonesia pentingnya menanamkan jiwa nasionalisme. Diharapkan setelah membaca artikel ini seluruh lapisan masyarakat baik golongan muda maupun tua dapat memahami dan bisa menerapkan strategi diatas supaya rasa nasionalisme tertanam dan tak akan luntur serta goyah oleh segala pengaruh yang ada. Setelah rasa nasionalisme itu tertanam pada seluruh masyarakat maka permasalahan yang mengancam negara pun akan bisa teratasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun