Positivisme merupakan salah satu aliran filsafat yang penting dalam sejarah pemikiran. Positivisme memiliki posisi tersendiri dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan dan memaparkan bahwa data adalah dasar dari segala pengetahuan ilmiah. Tidak hanya mempengaruhi persepsi para ilmuan terkait ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi klaim normatif bahwa sesungguhnya data yang menjadi kriteria dari suatu ilmu pengetahuan. Metode ilmiah sangat ditekankan bahkan menjadi jaminan untuk mendapatkan pengetahuan. Namun, seperti setiap aliran filsafat, positivisme juga memiliki kelemahan dan keterbatasan. Meski demikian, dengan memahami kritik-kritik terhadap positivisme, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih lengkap tentang kekuatan dan kelemahan pendekatan ini dan menggunakannya sesuai ranah.
Daftar Pustaka
Dua, Mikhael, 2009, Filsafat Ilmu Pengetahuan, Maumere, Ledalero.
Hardiman, F. Budi, 2004, Filsafat Modern-Dari Machiavelli Sampai Nietzsche” Jakarta, Gramedia.
Poespowardojo, T. M. Soerjanto dan Alexander Seran, 2015, Filsafat Ilmu Pengetahuan: Hakikat Ilmu Pengetahuan, Kritik Terhadap Positivisme Logis serta Implikasinya, Jakarta, Penerbit Buku Kompas.
Panginan, Erga Kandly, 2019, Memahami Positivisme dan Perkembangannya, diakses dari,
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI