Mohon tunggu...
Sepi Seven Boma
Sepi Seven Boma Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Goreskan pena hitammu sembari tulisan jemarimu dihidupkan menjadi catatan sejarah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Asyik Wisuda Penuh Warna

4 Desember 2022   12:30 Diperbarui: 4 Desember 2022   12:29 1063
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta wisuda suku Mee Universitas Yapis Papua (Uniyap) Jayapura tepat 7 September 2021. (Studio Varian Photo di Aryoko, Jayapura Kota, Papua).

Tanggal 7 September 2022 adalah moment istimewa dimana saya diwisudakan dari kampus tercinta Universitas Yapis Papua (Uniyap) Jayapura.

Sebelum seminggu para peserta wisuda asal suku Mee (dari Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai dan Kabupaten Paniai) bakal diskusi panjang penyatuan pikiran dan pendapat soal penggelaran acara syukuran wisuda kolektif.

Tiba-tiba saya digabungkan dalam grup WhatsApp yang dikelola peserta wisuda. Informasi akurat, urgen nan barangkali terpenting share cepat untuk ketahui peserta wisuda oleh akademisi kampus.

Slogan grup WhatsApp berlogo bulat Uniyap Jayapura diberi nama "Grup Diskusi Wisudawan/ti Tahun 2022" pengelola admin Jecson juga adalah salah satu wisudawan angkatan 2018 Uniyap Jayapura.

Share berita-berita, informasi, narasi-narasi terperting nan urgen dalam grup itu untuk dibahas dengan retorika menarik, kontroversi dan kualitas bahasa intelek. Kata-kata mesti terkontrol bakal menarik perhatian publik.

Sedikitnya 18 penghuni grup tergolong peserta wisuda Uniyap Jayapura 2022. Dua peserta wisuda belum kolaborasi di grup (sebut saja Bapa Nason dan Ibu Christin). 

Kedua beliau akan diwisudakan Sarjana Strata Dua Magister Manajemen (S2-MM). Kedua jenius ini telah lama selesai sarjana ekonomi strata satu di kampus yang sama. Nason dan Christin merupakan sepasang kekasih (suami istri). 

Lelaki gimbal seorang inspirator Nason ini merupakan wakil rakyat. Beliau jadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua selama tiga periode 2009-2024.

Lain sisi, Nason bersama Christin lazim menyapa 'Bapa dan Mama' dari beragam kalangan. Meskipun umur masih muda, hanya lima anak, selesai pendidikan strata satu dikit lagi meraih gelar magister.

Dipanggil Bapa dan Mama atas dominan jabatan politik sebagai wakil rakyat. Selain itu, memang benar bahwa kedua beliau sudah teruji mental kasih dan berbagi.

Rumah miliknya bakal terbuka 1/24 jam untuk dan oleh siapa, darimana, kapan entah mahasiswa, masyarakat yang membutuhkan bantuan. Mereka berdua spontan merespon tanpa ditanya dalih.

Tugas ade-ade cukup cari kayu, angkat batu, ambil daun pisang dan bakar batu. Selain itu fasilitas semua akan ditanggung Bapa sama Mama" ujar Bu Christin sembari mengarahkan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun