Mohon tunggu...
Dimas Risky Zakaria
Dimas Risky Zakaria Mohon Tunggu... Founder Voucher Gameco | Pemerhati Industri Game & Digital Marketing

Saya Dimas Risky Zakaria, pendiri Voucher Gameco, platform digital yang menyediakan layanan top-up game dan voucher hiburan secara cepat, aman, dan terpercaya. Saya aktif menulis dan membagikan pandangan seputar industri game online, tren teknologi, hingga strategi pemasaran digital. Melalui Kompasiana, saya ingin berkontribusi pada literasi digital masyarakat, khususnya generasi muda yang tumbuh bersama dunia game. Mari berdiskusi dan tumbuh bersama di era digital. 🌐 vouchergameco.com | IG: @vouchergameco.id

Selanjutnya

Tutup

Games Pilihan

Top-Up Game dan Budaya Baru Anak Muda: Beli Sekadar Gengsi atau Bagian dari Strategi?

11 Juli 2025   12:52 Diperbarui: 11 Juli 2025   12:52 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dunia game telah berevolusi luar biasa dalam dua dekade terakhir. Dari permainan kaset di PlayStation dan rental warnet, kini kita hidup di era mobile gaming dan game online berbasis live service. Perkembangan ini membawa perubahan dalam cara kita bermain, bersosialisasi, bahkan berbelanja---khususnya dalam urusan top-up game.

Sebagai gamer yang aktif sejak zaman Point Blank hingga Genshin Impact, saya menyaksikan langsung bagaimana top-up yang dulu hanya dilakukan oleh "sultan" atau pemain kompetitif, kini menjadi kebiasaan banyak pemain, bahkan yang masih pelajar.

Top-Up: Simbol, Strategi, dan Sosialisasi

Awalnya saya mengira top-up itu hanya soal pamer skin atau gaya-gayaan. Tapi lama-kelamaan saya menyadari, item berbayar sering kali menjadi bagian dari strategi. Misalnya dalam Mobile Legends, menggunakan skin tertentu bisa meningkatkan animasi atau efek skill yang lebih jelas terlihat. Di Free Fire, karakter atau bundle eksklusif bisa memberi keunggulan kompetitif.

Selain strategi, ada pula faktor sosial. Jujur saja, kadang merasa 'kurang percaya diri' saat bermain dengan teman yang tampil dengan setelan langka, sementara saya hanya pakai avatar default. Apalagi saat live stream atau push rank bareng tim.

Ini bukan sekadar gengsi, tapi juga bagian dari identity building---kita ingin tampil beda, mencerminkan gaya main, dan terkadang juga menunjukkan dedikasi terhadap game itu sendiri.

Ketika Hobi Menjadi Gaya Hidup

Data dari Statista menyebutkan bahwa Indonesia termasuk dalam 10 besar negara dengan jumlah gamer mobile terbanyak di dunia. Tidak heran jika tren top-up tumbuh pesat. Banyak orang yang rutin menyisihkan sebagian uang jajan atau gaji hanya untuk top-up skin, gacha karakter, atau battle pass.

Bahkan lebih jauh lagi, banyak yang mulai menjadikan hobi ini sebagai sumber penghasilan: jadi konten kreator, reseller voucher, joki, hingga streamers profesional.

Sebagai bagian dari komunitas gamer, saya sendiri pernah iseng coba jadi reseller voucher kecil-kecilan. Awalnya hanya bantu teman-teman beli diamond Mobile Legends atau UC PUBG lebih murah. Tapi ternyata peminatnya cukup banyak, dan margin keuntungannya juga lumayan.

Platform Lokal Semakin Berkembang

Kalau dulu top-up hanya bisa dilakukan lewat Google Play atau App Store (dengan potongan harga tinggi), sekarang banyak platform lokal yang menawarkan harga lebih terjangkau. Salah satu yang pernah saya coba dan cukup memuaskan dari segi kecepatan transaksi dan harga adalah Voucher Gameco.

Platform ini cukup populer di kalangan komunitas game saya karena menawarkan banyak pilihan game, dari Mobile Legends, PUBG, Free Fire, hingga Honkai Star Rail. Menariknya, metode pembayaran sangat lengkap---dari QRIS, e-wallet, hingga transfer bank.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun