Mohon tunggu...
Risela.writer
Risela.writer Mohon Tunggu... Content Writer II Editor II Author

Perjalanan tanpa batas dengan menulis.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Deepfake AI: Manfaat, Risiko, dan Cara Bijak Menghadapinya

1 Februari 2025   06:29 Diperbarui: 31 Januari 2025   20:46 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah kamu menonton film yang menampilkan wajah aktor favoritmu yang sudah lama meninggal? Atau melihat calon dokter belajar langsung dari simulasi bedah yang begitu realistis? Teknologi ini terlihat keren, bukan?

Semua itu berkat deepfake—sebuah teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dapat menghasilkan video, gambar, atau audio yang tampak dan terdengar sangat nyata, meskipun sebenarnya palsu.

Teknologi ini membawa banyak manfaat bagi dunia modern. Namun, di balik kecanggihannya, deepfake juga menyimpan risiko yang berbahaya. Mari kita bahas manfaat, risiko, serta cara bijak dalam menghadapinya.

Manfaat Deepfake AI

1. Dunia Hiburan yang Lebih Hidup

Deepfake membuka peluang kreatif di dunia perfilman. Contohnya, dalam film Rogue One: A Star Wars Story, teknologi ini berhasil "menghidupkan kembali" wajah Peter Cushing, aktor yang telah lama meninggal. Dengan deepfake, efek visual bisa semakin nyata tanpa batasan waktu dan usia aktor.

2. Pendidikan yang Lebih Interaktif

Dalam dunia pendidikan, deepfake dapat digunakan untuk simulasi realistis. Bayangkan seorang mahasiswa kedokteran yang berlatih bedah melalui rekonstruksi wajah pasien virtual, atau calon pengacara yang belajar dari simulasi interogasi yang menyerupai dunia nyata. Tidak hanya membaca teori, tetapi juga langsung berlatih di dunia virtual.

3. Iklan yang Lebih Personal

Perusahaan besar kini memanfaatkan deepfake untuk membuat iklan yang lebih interaktif. Dengan teknologi ini, wajah atau suara tokoh terkenal dapat dimasukkan ke dalam iklan untuk menyampaikan pesan secara lebih personal dan menarik perhatian audiens.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun