Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sudah Taat Tetapi Jalannya Tidak Mulus

9 April 2022   05:10 Diperbarui: 9 April 2022   05:17 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini sama seperti seorang ibu yang membesarkan tujuh orang anak, pada waktu suaminya mati ia masih muda dan tidak bekerja dan anak-anakanya masih kecil, ia merasa tidak sanggup, tapi anak-anakanya berpengharapan pada dia, akhirnya dia mulai bekerja, berdoa, berpusa dan berpengharapan pada Tuhan

Bahkan terkadang dia tidak berani membeli bakso yang ada, karena kalau membeli maka ada anak yang makan dan ada yang tidak. Tetapi sesulit itu tidak menyurutkan semangatnya untuk hidup benar dan mendidik anak-anaknya dalam kebenaran.

Dan kesetiaanya akhirnya di berkati Tuhan. Anak-anaknya menjadi orang-orang yang takut akan Tuhan bahkan tiga orang anak sampai gelar doctor dan di pakai Tuhan menjadi berkat yang berarti untuk Indonesia maupun dunia.

Maka Tuhan akan memberikan kekuatan dan memberkati kita pada waktu kita setia sampai akhir, tetapi seandainya ibu ini menyerah maka tentu tidak akan mendapatkan hasil sepeti itu.

Selanjutnya apa rahasia Abraham bisa berhasil melewati segala tantangan ? Karena ia terus bergaul dengan Tuhan. Makanya dikatakan pada waktu ia sampai ke Sikhem, daerah Kanaan maka Abram membangun altar untuh Tuhan, begitu pula pada waktu ia pindah ke Betel, ia juga membangun altar untuk Tuhan.

Kalau terus-menerus membangun altar berarti menunjukan bahwa Abram ini adalah orang yang selalu mencari Tuhan, selalu bergaul dengan Tuhan. Maka hal inilah yang membuat Abram bisa setia dalam trayeknya Tuhan walaupun sulit.

Jadi keberhasilan Abram sampai ke tanah kanaan karena ia selalu bergaul dengan Tuhan. Keberhasilan Abram untuk bisa melewati berbagai kesulitan karena ia selalu mencari Tuhan.

Dan inipun juga berlaku untuk kita. Dimanapun, bagi setiap anak Tuhan kesulitan pasti akan ada, hanya bersama dengan Tuhan saja kita bisa melewati semuanya itu. Kalau tidak bersama dengan Tuhan maka kita akan menyerah.

Karena jujur semua orang tidak ingin menghadapi kesulitan, tidak ingin hidupnya penuh dengan badai. Kalau bisa, hidup ini tidak ada ujian sehingga semuanya naik kelas terus, tetapi tidak bisa!

Yang namanya hidup pasti akan ada kesulitan tetapi Tuhan itu begitu luar biasa baiknya kepada kita, Dia tidak meninggalkan kita, Dia mau menolong kita untuk melewati kesulitan tersebut, yang penting kita mau berada di dalam Dia.

Kesulitan itu bisa banyak hal, mungkin difitnah oleh teman, mungkin dijatuhkan oleh orang lain, tetapi kita bisa menghadapi semuanya itu, bisa hidup benar apabila terus bergaul dengan Tuhan, pada waktu tidak bergaul dengan Allah hati kita akan ciut, tetapi pada waktu bergaul dengan Allah maka kita bisa melihat bahwa Allah itu jauh lebih besar dari pada masalah yang kita hadapi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun