Mohon tunggu...
Senny Pellokila
Senny Pellokila Mohon Tunggu... Guru - Kebun binatang safari

Perubahan yang lebih baik

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kasih dan Setia yang Tidak Wajar

21 Maret 2022   19:52 Diperbarui: 21 Maret 2022   19:56 2851
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh karena itu kita semua harus bersykur kepada Tuhan karena kalau Tuhan berikan kesempatan sedikit saja pada iblis maka cerita kita bisa berbeda. Oleh karena itu segala kemuliaan hanya  pada Tuhan karena Ia telah menolong dan melindungi kita semua.

Dalam ay 12-15, salah satu alasan mengapa kita memuliakan Tuhan karena Tuhanlah yang memberkati kita. Dikatakan Tuhan memberkati Israel, memberkati Harun dan memberkati orang-orang yang takut akan Dia. Dengan kata lain Tuhan  memberkati umat-Nya.

Kalau Tuhan memberkati umat-Nya lalu mengapa banyak orang yang bukan kristen bisa sangat kaya, hidupnya sukses dan yang tambah buat bingung, banyak orang kristen yang hidup susah, bahkan untuk makan 1 bulan saja sulit, setia tetapi hidup susah. Mengapa seperti ini  Tuhan ?

Karena kekayaan itu "anugrah umum" (Common grace) diberikan Tuhan kepada semua orang, semua orang bisa mendapatkan hal itu bukan hanya orang kristen saja.

Jadi  baik Kristen maupun bukan kristen pada waktu diciptakan diberikan otak untuk berpikir, diberikan kekuatan untuk bekerja, diberikan hujan untuk bisa menanam padi dan jagung sehingga terkadang ada orang yang bukan kristen lebih kaya orang kristen, tidak apa-apa karena itu berkat umum.

Yang tidak dimiliki mereka adalah berkat khusus yaitu keslamatan dalam Kristus Yesus. Jadi walaupun dia begitu kaya saat ini tetapi kalau dia tidak diberikan berkat khusus maka nanti setelah mati dia akan ke neraka.

Jadi yang membedakan kristen dan bukan kristen hanya satu yaitu nanti kita memiliki keslamatan sedangkan mereka tidak. Tetapi walaupun materi atau kekayaan adalah berkat umum tetapi harus diakui kita tidak akan bisa hidup tanpa berkat umum Tuhan. Walaupun hal itu hanya bersifat common grace tetapi itu tetap datang dari Tuhan.

Maka bagi kita yang menyadari hal ini, segala kemuliaan hanya kepada Tuhan, tetapi bagi yang tidak menyadari dia menyangka, dia bisa berkembang, mendapatkan harta yang lebih banyak karena usahanya, karena kerja keras bertahun-tahun, maka pada waktu Tuhan menutup berkat itu maka dia akan marah, apa lagi kalau Tuhan menarik berkat itu dia akan lebih marah-marah.

Tetapi bagi anak-anak Tuhan yang menyadari bahwa kekayaan itu berkat dari Tuhan, maka pada waktu Tuhan mengambil berkat itu walaupun sedih, ia bisa berkata seperti Ayub "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan". Karena  berkat itu datang dari Tuhan bukan miliknya.

Ada suatu keluarga yang belum percaya, punya beberapa anak laki tetapi belum mempunyai anak perempuan. Mereka sangat rindu mempunyai anak perempuan akhirnya mereka dikarunia seorang anak perempuan yang cantik.

Suatu hari anak itu sakit dan hampir mati ayahnya bingung segala usaha dilakukan tetapi kesembuhan itu tidak kunjung datang. Lalu ada seorang penginjil yang singgah ke rumah dan menginjili mereka. Ayahnya katakan kepada penginjil itu kalau Tuhan sanggup menyembuhkan anakku, maka kami semua akan percaya pada Yesus.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun