Langit malam membentang luas, dihiasi kerlip bintang seperti permata yang bertebaran. Sinar bulan Ramadhan terasa begitu syahdu, menerangi rumah-rumah yang menggemakan lantunan ayat suci Al-Quran.Â
Aroma tamarind dan dates tercium samar, membangkitkan selera dan mengingatkan kita akan nikmatnya berbuka puasa. Iftar bersama keluarga tercinta, berbagi cerita dan doa, membuat suasana Ramadhan terasa semakin hangat.
Setelah santap malam, tibalah saatnya untuk tadarus. Anak-anak bersuara lirih, melafalkan ayat demi ayat, sementara orang tua dengan sabar membimbing dan mengoreksi. Suasana hening penuh khusyuk terasa di mana-mana.
Tak hanya tadarus, malam Ramadhan juga bisa diisi dengan kegiatan lain yang bermanfaat. *Sharing* ilmu agama bersama teman, mendengarkan tausyiah online, atau sekadar membaca buku tentang sejarah Islam.Â
Indahnya malam Ramadhan tak hanya soal ritual ibadah. Ini tentang kebersamaan, tentang kontemplasi diri, tentang makna ketaqwaan yang semakin dalam. Â
Yuk, manfaatkan malam Ramadhan dengan sebaik-baiknya! Semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT