Mohon tunggu...
Sendi Suwantoro
Sendi Suwantoro Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ketua SEMA FTIK IAIN Ponorogo 2023/2024

Jangan pernah meremehkan orang walaupun bersalah jangan memandang diri sendiri ketika punya kelebihan

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Modif Kendaraan yang Membahayakan

20 Januari 2024   13:10 Diperbarui: 20 Januari 2024   13:24 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.brilio.net/ngakak/10-modifikasi-motor-matic-ini-absurdnya-bikin-geleng-kepala-190903w.html

Di sebuah kota kecil di Jawa Tengah, hiduplah seorang pemuda bernama Andi. Andi adalah seorang penggemar otomotif, terutama modifikasi kendaraan. Ia memiliki sebuah mobil sedan yang telah ia modifikasi habis-habisan.

Modifikasi yang dilakukan Andi pada mobilnya cukup ekstrem. Ia mengganti velg mobilnya dengan velg yang berukuran lebih besar dan lebih lebar. Ia juga mengganti suspensi mobilnya dengan suspensi yang lebih keras. Selain itu, ia juga memasang knalpot yang lebih besar dan lebih bising.

Suatu hari, Andi sedang mengendarai mobilnya di jalan raya. Ia sedang dalam perjalanan pulang dari bekerja. Tiba-tiba, ia melihat ada mobil polisi yang sedang membuntutinya.

Andi mulai merasa cemas. Ia tahu bahwa modifikasi yang ia lakukan pada mobilnya berpotensi melanggar peraturan lalu lintas.

Mobil polisi semakin mendekat. Akhirnya, mobil polisi tersebut menepikan mobil Andi.

Seorang polisi turun dari mobil polisi. Polisi tersebut menghampiri Andi dan meminta surat-surat kendaraannya.

Andi menyerahkan surat-surat kendaraannya kepada polisi tersebut. Polisi tersebut memeriksa surat-surat tersebut.

Setelah memeriksa surat-surat tersebut, polisi tersebut kembali menghampiri Andi.

"Pak, saya perhatikan mobil bapak ada beberapa modifikasi yang tidak sesuai dengan peraturan lalu lintas," kata polisi tersebut.

Andi hanya diam. Ia tahu bahwa polisi tersebut benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun