Mohon tunggu...
Senada Siallagan
Senada Siallagan Mohon Tunggu... Penulis - Berpikir Out of The Box
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Telinga dan Lidah Seorang Murid

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Cak Bur

15 Mei 2021   21:31 Diperbarui: 15 Mei 2021   21:33 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Selamat anak-anak, bapak". Dengan wajah bangga dan penuh haru, bapak Miko menemui keenam muridnya.

"Terima kasih, bapak. Berkat latihan dan arahan dari bapak." Jawab, Reka.

"Bapak bangga, karena semua arahan dan nasihat dari bapak bisa kalian terapkan dalam lomba 17 Agustus kali ini dan membawa nama baik sekolah kita SD Pelita Bintang". Bapak Miko kembali memberikan selamat buat mereka.

"Kami sungguh sangat bersyukur bapak bisa menjadi utusan dari sekolah dan membawa harum nama sekolah kita." Niken meneruskan.

 "Kalau begitu, tos dulu dong" Ajak bapak Miko dengan menyodorkan tangannya.

"Hidup SD Pelita Bintang. Yeeayyy" Mereka semua tos dan begitu bersukacita setelah berhasil memenangkan perlombaan cak bur antar sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun