Mohon tunggu...
Adi Semar
Adi Semar Mohon Tunggu... -

Merdeka Hati, Merdeka Rasa, Merdeka Jiwa Aku memang tak semegah gajah.. Pun tak segarang harimau Aku hanya segumpal ingin yang seirama denyut nadi menggores kisah di dinding waktu Aku pernah di sini

Selanjutnya

Tutup

Money

Menggantung Cita-Cita Setinggi Langit

12 Maret 2014   00:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:03 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Pernah mendengar atau mengucap kata-kata : "Gantungkan cita-cita stinggi langit' ?

Apa  maknanya? kenapa harus langit???

Ini jawab saya :

1. Langit itu bisa dilihat oleh siapapun _ Artinya cita-cita itu mestinya juga dishare, buat semua orang tau cita-cita kita. Semakin banyak yang tau, semakin banyak yang mendoakan, pun semakin banyak pesaing. Tapi bukankah dengan banyak pesaing mendorong kita lebih cerdas dan kreatif

2. Langit itu sangat luas_Luasnya langit membuat semua orang punya "spot"/ruang untuk menggantungkan cita-citanya. Ga akan kehabisan tempat. So cita-cita harus dimiliki siapa saja, ga ada alasan untuk berhenti punya cita-cita

3. Langit itu panjang umur_jelas panjangan umur langit daripada umur kita...cita-cita itu haruslah yang panajng umur, bisa diwariskan, artinya buat cita-cita yang memang harus baik/mulia sehingga layak diteruskan anak cucu

4. Langit itu letaknya di atas_"ATAS" identik dengan TUHAN..so punya cita-cita, sekuat apapun effort kita, tidak boleh mengesampingkan aspek ke-tuhanan atau aspek religi. Salah satu implementasinya dengan DOA  dan SYUKUR. Ini menjadi penting untuk menjaga eksistensi kita sebagai manusia yang baik.....

Ayo..bercita-cita   (lagi)!!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun