Mohon tunggu...
Semangat muda Indonesia
Semangat muda Indonesia Mohon Tunggu... Relawan - Volunteer

TENTANG SEMANGAT MUDA INDONESIA (SMI) Semangat Muda Indonesia (SMI) merupakan organisasi pemuda dengan nomor izin : AHU-0003749.AH.01.04.Tahun 2023. Semangat Muda bergerak pada bidang pengabdian masyarakat disektor Pendidikan, Kesehatan, Lingkungan, Pariwisata dan Ekonomi kreatif. Program kerja SMI dirancang secara khusus untuk menciptakan calon pemimpin muda yang responsif dan berintegritas tinggi terhadap lingkungan sekitar. Pelaksanaan program kerja SMI akan melibatkan berbagai peran pemerintah, masyarakat dan pemuda-pemudi Warna Negara Indonesia (WNI) pada usia produktif (±15-35 tahun) yang memiliki keinginan yang kuat dalam meningkatkan potensi diri baik di dalam maupun di luar negeri.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Divisi Ekowisata Semangat Muda Indonesia Lestarikan Populasi Penyu Melalui Program Pengabdian di Belitung

7 April 2023   18:57 Diperbarui: 7 April 2023   19:00 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lestarikan Penyu di Belitung

Yayasan Semangat Muda Indonesia mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat khususnya dibidang Ekowisata dalam rangka pengembangan potensi ekonomi dan pariwisata.Beberapa program kegiatan dalam rangkaian acara tersebut berupa Branding Pariwisata hingga optimalisasi potensi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Desa Keciput Kecamatan Sijuk Kebupaten Belitung.

Pratiwi Perucha., S.S., M.H selaku kepala desa mengungkapkan bahwa Keciput memiliki banyak sekali potensi wisata alam dan ekonomi yang belum di optimalkan. Sehingga, Ketua Yayasan Semangat Muda Indonesia (SMI) Siti Nur Azizah., S.E., M.Si  berupaya untuk membuat "gebrakan" nyata untuk mendongkrak perekonomian dan pariwisata di desa tersebut.

Tim ekowisata yang dikoordinir oleh Asep Muhammad Sapaat sebagai Fasilitator, Teddy Syach sebagai Koordinator umum dan Nihayatus Sa'adah sebagai Koordinator divisi, menyusun beberapa ide yang memukau berupa pelatihan digitalisasi bagi pemuda desa, pembuatan "Tourism Map", Kampanye Penangkaran Penyu hingga video dokumenter untuk mengoptimalkan keindahan alam dan potensi ekonomi di desa ini.

Pelatihan digitalisasi berupa optimalisasi sosial media dan "editing tools" seperti canva merupakan modal dasar bagi pemuda desa untuk dapat mengekspose keindahan alam Desa Keciput melalui dunia digital. Pelatihan ini di koordinir oleh Benedikta Jenika Indawan Saputri, Hana Fauziyah Noor, S.Pi, dan Mei Putri Setyaningsih, S.I.Kom mendapat respon positif dari Karang Taruna desa yang sangat antusias dalam mempelajari branding di dunia digital.

Program selanjutnya yaitu optimalisasi potensi wisata seperti Pembuatan Tourism Map yang dapat dipasang di beberapa titik strategis wisatawan dan Kampanye Adopsi Tukik (anak penyu). Kegiatan ini terealisasi dengan baik melalui kerja sama tim ekowisata yaitu Annisa Maresza, S.I.Kom dan Terresa Alicia bersama POKDARWIS Desa Keciput.

Kelompok Penangkaran Penyu yang sebagian besar diinformasikan secara online melalui social media ini menawarkan sertifikat bagi wisatawan yang tertarik untuk mengadopsi penyu dan ikut berperanserta dalam pelesariannya.

Program ini diperkuat dengan pembuatan film dokumenter yang diunggah melalui akun instragram desa yang diperankan oleh Rizky Amalia Putri R, S.Pd dan  Keira Jasmine. Video documenter yang sudah mencapai ribuan viewers ini tidak hanya menunjukkan keindahan alam desa, namun juga mengekspose lebih jauh potensi ekonomi dan budaya seni kearifan lokal khas Melayu yang ada di Desa Keciput ini.

SMI berharap seluruh program yang sudah terealisasi ini dapat terus dioptimalkan oleh desa dan berkelanjutan dalam jangka waktu yang Panjang.  Sehingga, Keciput dan Belitung dapat terus berkembang dan mengundang wisatawan domestik maupun mancanegara. (zah)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun