Sistem berasal dari Bahasa Yunani, yaitu systema yang mempunyai arti: (1) suatu keseluruhan yang tersusun dari sekian banyak bagian, dan (2) hubungan yang berlangsung di antara satuan-satuan atau komponen-komponen secara teratur. Dalam Kamus Bahasa Indonesia (2008: 1362), sistem diartikan kepada (1) perangkat unsur yang secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk suatu totalitas; (2) susunan yang teratur dari pandangan, teori, asas, dsb; (3) metode.
Istilah "sistem" memiliki beragam definisi yang dikembangkan melalui berbagai pendekatan. Lucas (1992) mengartikan sistem sebagai suatu bentuk organisasi yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi, saling bergantung, dan terintegrasi dalam satu kesatuan. Sementara itu, Jogiyanto (1999) membagi definisi sistem ke dalam dua pendekatan utama pendekatan berdasarkan prosedur dan pendekatan berdasarkan komponen.
Pendekatan yang berfokus pada prosedur memandang sistem sebagai jaringan kerja dari serangkaian prosedur yang salingÂ
Menurut Davis (1993: 28--29), data merupakan bahan dasar dari informasi yang terdiri atas kumpulan simbol-simbol yang tersusun secara sistematis dan merepresentasikan berbagai hal seperti jumlah, aktivitas, atau objek tertentu. Data ini tersusun dari karakter seperti huruf, angka, maupun simbol khusus seperti *, $, dan /. Data tersebut kemudian diorganisasi dalam bentuk struktur data, file, atau basis data untuk diolah lebih lanjut.
Informasi adalah hasil dari pengolahan data yang telah disusun sedemikian rupa sehingga memiliki makna bagi penerimanya dan dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan, baik untuk saat ini maupun di masa mendatang.
Manajemen dapat diartikan sebagai proses pengelolaan yang mencakup kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Untuk memahami konsep manajemen secara menyeluruh, berbagai definisi dari sejumlah disiplin ilmu sering dijadikan acuan sebagai gambaran dasar mengenai makna dan ruang lingkup manajemen (Rahmah et al. 2025).
Abdul Kadir (2002) mendefinisikan sistem informasi manajemen sebagai sistem informasi yang digunakan untuk menyajikan informasi yang digunakan untuk mendukung operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
Sistem merupakan suatu kesatuan yang terdiri dari komponen-komponen yang saling berinteraksi secara teratur untuk mencapai tujuan tertentu, sebagaimana dijelaskan dalam berbagai pendekatan, baik yang menitik beratkan pada prosedur maupun pada elemen penyusunnya. Data sebagai bahan dasar informasi, adalah kumpulan simbol atau fakta yang belum diolah dan biasanya disimpan sebagai catatan historis, sementara informasi merupakan hasil pengolahan data yang memiliki makna dan nilai guna bagi penerimanya dalam pengambilan keputusan.
Manajemen sendiri mencakup proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan untuk mencapai tujuan organisasi. Dalam konteks organisasi modern, termasuk pendidikan, sistem informasi manajemen menjadi sangat penting karena menyediakan informasi yang mendukung operasional, fungsi manajerial, dan pengambilan keputusan.
Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem terpadu yang dirancang untuk mendukung kegiatan operasional, fungsi manajerial, dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. SIM bekerja dengan memanfaatkan input data, memprosesnya melalui prosedur tertentu, dan menghasilkan output berupa informasi yang relevan untuk mendukung pencapaian tujuan organisasi. Dengan demikian, pemahaman yang komprehensif terhadap konsep sistem, data, informasi, manajemen, dan sistem informasi manajemen sangat penting dalam merancang dan mengimplementasikan solusi teknologi yang efektif, khususnya dalam sektor pendidikan dan pengelolaan organisasi secara umum.
SISTEM INFORMASI PENDIDIKAN
Sistem informasi pendidikan merupakan suatu trobosan yang menjelaskan berbagai aspek tentang proses, produk dan juga sistem itu sendiri, dengan adanya pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia pendidikan dapat menjangkau lebih jauh dan lebih luas sebagai upaya untuk bertumbuh kembangnya suatu lembaga pendidikan (Maryamah et al. 2021).
Sistem Informasi Manajemen Pendidikan merupakan perpaduan antara sumber daya manusia dan aplikasi teknologi informasi untuk memilih, menyimpan, mengolah, dan mengambil kembali data dalam rangka mendukung kembali proses pengambilan keputusan bidang pendidikan data-data tersebut adalah data empiris atau data/fakta sebenarnya yang benar-benar ada dan dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.Dapat di simpulkan bahwa sistem informasi pendidikan merupakan inovasi strategis yang mencakup berbagai aspek proses, produk, dan sistem dalam dunia pendidikan. Dengan dukungan teknologi informasi, sistem ini mampu memperluas jangkauan layanan pendidikan dan mendorong pertumbuhan lembaga pendidikan secara lebih efektif. Sistem Informasi Manajemen Pendidikan (SIMDIK) mengintegrasikan sumber daya manusia dan aplikasi teknologi untuk mengelola data empiris secara akurat dan bertanggung jawab, sehingga mendukung proses pengambilan keputusan yang berbasis informasi.Pengolahan data digital, pimpinan lembaga pendidikan dapat merancang program, meningkatkan kualitas pembelajaran, dan mengelola institusi secara lebih efisien. SIMDIK dirancang untuk memenuhi kebutuhan manajerial di berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK hingga SMA, mencakup seluruh proses akademik, administrasi, dan pelacakan data alumni secara sistematis dan berkelanjutan.
PERKEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PENDIDIKAN
Perkembangan sistem informasi dalam dunia pendidikan, sebenarnya perjalanannya cukup panjang dan menarik untuk dikaji. Dari yang awalnya serba manual sampai secanggih sekarang dengan berbagai teknologi digital yang terintegrasi.
1. Era Pra-Komputer (Sebelum 1960-an)
2. Era Mainframe dan Batch Processing (1960-1970an)Â
3. Era Komputer Personal dan Database (1980-1990an)
4. Era Internet dan Web-Based Systems (1990-2000an)
5. Era Mobile dan Cloud Computing (2010-2020)
6. Era Artificial Intelligence dan Digital Transformation (2020-Sekarang)
7. Perkembangan di Indonesia Era 2000-2010 digitalisasi awal kementerian pendidikan mulai serius mengembangkan sistem informasi terpusat. Ada Jardiknas (Jejaring Pendidikan Nasional) yang mencoba menghubungkan sekolah-sekolah di Indonesia. Untuk perguruan tinggi, ada sistem seperti SISTER (Sistem Informasi Sumber Daya Terintegrasi) dan PDDikti (Pangkalan Data Pendidikan Tinggi).
Era 2010-2020: Integrasi Nasional Ini era dimana pemerintah benar-benar push untuk integrasi data pendidikan nasional.
Dapodik (Data Pokok Pendidikan) diluncurkan 2012 untuk pendidikan dasar dan menengah. Semua sekolah wajib input data ke Dapodik.
EMIS (Education Management Information System) khusus untuk pendidikan Islam di bawah Kemenag
SIMPEG untuk manajemen kepegawaian guru
SIMPKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan) untuk pelatihan dan sertifikasi guru
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI