Mohon tunggu...
SELVIA WIDI
SELVIA WIDI Mohon Tunggu... Seniman - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembelajaran yang Efektif terhadap Perkembangan Generasi Alpha di Era 5.0

14 Desember 2022   22:11 Diperbarui: 14 Desember 2022   22:18 839
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3. Selanjutnya masalah yang muncul di era 5.0 adalah ketidaksetaraan akses. Meskipun teknologi membuat pendidikan lebih mudah diakses, masih ada banyak lubang digital yang membatasi akses. Sebagian besar anak-anak dari keluarga miskin, terutama di daerah terpencil, belum memiliki akses yang cukup untuk mendapatkan pendidikan yang baik. 

4. Kurangnya keterampilan soft (soft skill) . Teknologi membawa banyak manfaat bagi pendidikan, tetapi juga mengharuskan siswa belajar keterampilan. Keterampilan soft (soft skill) seperti kemampuan komunikasi, kemampuan berpikir kritis, dan kemampuan bekerja sama, tidak dapat diajarkan melalui teknologi. 

5. Dan yang tak kalah penting adalah kurangnya motivasi belajar. Teknologi dapat membuat pembelajaran lebih menarik, tetapi juga memberi siswa kesempatan untuk menunda tugas-tugas mereka. Tanpa motivasi yang tepat, siswa akan kehilangan fokus dan keinginan untuk belajar. Maka guru perlu memberikan perlakuan khusus terhadap siswa yang motivasi belaharnya kurang agar tercapainya tujuan belajar. Tujuan akhir dari sebuah pembelajaran di sekolah adalah untuk mencapai hasil belajar dalam ranah kognitif yang menjadi hal paling utama. Mutiani, R., & Suyadi, S. (2020). 

Dengan semakin populernya teknologi, masalah-masalah yang muncul di era 5.0 di bidang pendidikan akan semakin beragam. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami masalah ini dan mencari solusi yang efektif untuk menangani masalah tersebut. (Mutiani, 2020) 

Kesimpulannya, generasi Alpha merupakan generasi yang cerdas, berpikiran kritis, kreatif, inovatif, adaptif, dan mandiri. Mereka merupakan generasi yang lahir dan tumbuh di sebuah dunia yang didominasi oleh teknologi yang maju dan memiliki kemampuan untuk menggunakan teknologi untuk meningkatkan kualitas hidup mereka. 

Generasi Alpha di era 5.0 diharapkan akan menjadi generasi yang lebih terampil dalam teknologi. Mereka akan memiliki pengetahuan yang lebih luas tentang teknologi canggih seperti AI, IoT (Internet of Things), blockchain, dan lainnya. Mereka akan menjadi generasi yang lebih tepat waktu, produktif, dan kreatif, dengan kemampuan untuk berkolaborasi dan berkoordinasi dengan baik dalam berbagai situasi. Mereka juga akan lebih berfokus pada kualitas dan inovasi daripada kuantitas. Generasi Alpha di era 5.0 diharapkan akan menjadi yang terdepan dalam menghadapi tantangan global, seperti perubahan iklim, krisis ekonomi, dan ketimpangan sosial. 


DAFTAR PUSTAKA

Hermawati, R. S. (2018). Upaya Pencegahan Kasus Cyberbullying bagi Remaja Pengguna Media Sosial di Indonesia. Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial, 17(2), 131-146. 

Mutiani, R. M. (2020). Diagnosa Diskalkulia Generasi Alpha: Masalah dan Perkembangannya. Edumaspul: Jurnal Pendidikan, 4(1), 104-112. 

Tavares, M. C. (2022). The Challenges and Opportunities of Era 5.0 for a More Humanistic and Sustainable Society. A Literature Review , Societes, 12 (6), 149

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun