Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas Artikel Utama

Pentingnya Pendidikan Seks Bagi Anak Sejak Dini

20 Juni 2021   23:42 Diperbarui: 21 Juni 2021   17:36 1523
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilsutrasi pentingnya pendidikan seks sejak dini (Sumber: shutterstock via lifestyle.kompas.com)

5. Menghindarkan dari pergaulan seks bebas
Saat anak memasuki usia remaja, pergaulan bebas menjadi momok bagi orang tua. Rasa tertarik dengan lawan jenis ditambah lagi perkembangan yang terjadi pada diri remaja bisa menyebaban lupa diri. Orang tua tidak dapat lagi mengikuti anaknya seperti pada masa anak-anak. 

Benteng yang dapat diberikan oleh orang tua adalah doa dan pengenalan tentang pendidikan seks sejak dini. 

Saat sang anak menginjak usia remaja dan ingin mencoba sesuatu yang berbeda, setidaknya ia telah tahu konsekuensinya. 

Penjelasan tentang pendidikan seks dari orang tua sangat besar pengaruhnya dalam kehidupan para remaja.

Pendidikan seks di masa kini bukanlah hal yang tabu lagi. Justru hal ini akan memperkuat diri anak untuk mencegah pelecehan seksual  yang bisa kapan saja terjadi. 

Pastinya pendidikan ini disesuaikan dengan usia. Jika masih ada orang tua yang mengalami kebingungan dengan mengajarkan pendidikan seks pada anak, sekolah dapat diajak untuk bekerjasama. 

Selain itu, ada pula dokter atau psikolog yang dapat membantu tentang cara menjelaskan pendidikan seks kepada anak.

Mencegah lebih baik daripada terlambat. Dimulai dari diri sendiri untuk menyelamatkan masa depan anak di negeri ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun