Mohon tunggu...
Selvia Indrayani
Selvia Indrayani Mohon Tunggu... Guru - Guru, penulis, wirausaha, beauty consultant.

Pengajar yang rindu belajar. Hanya gemar memasak suka-suka serta membukukan karya dalam berbagai antologi. Sesekali memberi edukasi perawatan diri terutama bagi wanita.

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Jangan Cemari Lautku dengan Sampahmu

8 Juni 2021   21:41 Diperbarui: 8 Juni 2021   21:49 498
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampah plastik tidak dapat terurai. Saat di lautan, bisa saja sampah plastik jadi santapan ikan. Apa jadinya jika ikan tersebut kita konsumsi? 

3. Sampah dari limbah rumah tangga

Masih ada sebagian orang yang belum sadar dampak membuang sampah ke sungai. Mungkin selama ini dianggap air sungai mengalir dan sampah hilang. Sayangnya, sampah-sampah tersebut menumpuk di muara dan bisa menyebar ke lautan. Ujung-ujungnya makhluk hidup di perairan terkena akibatnya. 

Sampah organik maupun anorganik, tetap menimbulkan pencemaran di laut. Setidaknya lautan yang bersih jadi kotor dan berkurang keindahannya.

4. Penggunaan pestisida

Sektor pertanian dan perkebunan ternyata juga dapat menjadi penyumbang pencemaran laut. Pestisida yang mengandung senyawa DDT (Dichoro Diphenyl Trichlorethane) dapat terbawa ke sungai, kemudian mengalir  ke laut. Pestisida memiliki sifat beracun dan akan memengaruhi sistem syaraf makhluk hidup. Dalam hal ini biota laut dapat terganggu pula. Senyawa yang berasal dari DDT tersebut akan mengubah perilaku ikan dan menghambat perkembangan telur, serta membunuh satwa-satwa laut. 

5. Dumping

Dumping (pembuangan) limbah B3 adalah kegiatan membuang, menempatkan, dan/atau memasukkan limbah dan/atau bahan dalam jumlah, konsentrasi, waktu dan lokasi tertentu dengan persyaratan tertentu ke media lingkungan hidup berupa laut. Melansir dari Surabaya.Tribunnews.com, terdapat kasus dumping yang pernah meresahkan masyarakat karena  pembuangan limbah dari pabrik pengolahan ikan di Tuban. Limbah langsung dibuang di laut sehingga  menyebabkan aroma busuk dan gatal-gatal pada nelayan yang terkena air laut.

Berikut ini merupakan izin dumping limbah B3:

Alur proses permohonan izin dumping-https://kkp.go.id/djprl/p4k/page/4290-dumping
Alur proses permohonan izin dumping-https://kkp.go.id/djprl/p4k/page/4290-dumping
Mencermati dari penyebab pencemaran di laut, ternyata setiap aspek kehidupan dapat menyumbang pencemaran bagi laut Indonesia. Padahal laut memiliki peranan sangat penting bagi kelangsungan kehidupan. Mengingat hal tersebut,  sudah selayaknya perlu langkah untuk melestarikan laut Indonesia. Tugas pelestarian ini tidak dapat hanya diserahkan ke pemerintah saja. Setiap warga negara perlu berperan serta aktif menjaga laut Indonesia. 

Indonesia sebagai negara maritim yang memiliki lautan lebih luas daripada daratan, sudah seharusnya dapat menjaga laut demi kelangsungan hidup manusia. Negara maritim yang sesungguhnya dan memberikan manfaat bagi kelangsungan hidup penduduknya melalui kekayaan laut yang ada. 

Indonesia sebagai negara maritim bukan hanya slogan saja. Sudah selayaknya setiap warga negara berperan serta menjaga laut Indonesia demi kelangsungan hidup anak cucu kita. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun