Mohon tunggu...
Selly Mauren
Selly Mauren Mohon Tunggu... Freelancer - Penulis lepas

Writing is my daily journal. Welcome to my little blog. Hope the articles will inspire all the readers.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Memprediksi Teknologi AI di Masa Depan

5 Mei 2023   10:35 Diperbarui: 5 Mei 2023   11:08 374
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Pixabay: pexels.com

Pernahkah anda menggunakan Siri atau Alexa? Apakah menurut anda aplikasi tersebut mempermudah pekerjaan? Tentu, Iya. Itu lah manfaat dari teknologi kecerdasan palsu atau yang lebih dikenal sebagai Artificial Intelligence (AI). 

AI adalah cabang ilmu luas komputer berfokus pada upaya menciptakan teknologi mesin canggih yang bertujuan untuk menggantikan peran intelegensi manusia dalam pekerjaan. 

Layaknya otak manusia, teknologi AI seperti pusat saraf yang mampu memproses berbagai macam data dan informasi seperti memahami percakapan, menyusun strategi, hingga pengambilan keputusan. Menarik bukan? 

Para ahli membedakan AI menjadi dua yaitu Strong AI and Weak AI. Apa yang membedakan keduanya? Strong AI merujuk pada kecerdasan mesin yang mampu menyelesaikan pekerjaan yang belum terprogram sekalipun. 

Fungsinya kurang lebih disamakan dengan kemampuan kognitif manusia. Jika anda pernah menonton film tentang robot yang menguasai bumi, maka itu adalah contoh visualnya. 

Sedangkan, teknologi AI yang mampu mengerjakan tugas spesifik seperti aplikasi asisten (google, siri, alexa), robot pembersih rumah, mobil autopilot, fitur spam, dan lain sebagainya adalah contoh dari Weak AI. 

Ada pula program dasar lain yang diprogram guna menunjang pemrosesan data yaitu machine learning (ML) dan deep learning. ML memungkinkan teknologi AI memroses sendiri algoritma data dan informasi yang diperoleh hingga mengambil keputusan pemecahan masalah secara statistik terhadap tugas yang bahkan tidak terprogram sejak awal. 

Dengan adanya ML memampukan mesin memprediksi hasil output baru. Sedangkan deep learning adalah bagian dari ML yang memroses algoritma yang diperoleh lebih rumit dan kompleks. 

Menelisik lebih jauh minat peneliti AI untuk mengembangkan teknologi buatan menyerupai kerja otak manusia memberikan pengalaman perasaan yang becampur. Satu sisi saya merasa tertolong dengan kemajuan teknologi dan disisi lain saya takut akan bahaya dikendalikan olehnya. 

Teknologi AI sendiri diketahui sudah siap merambah ke berbagai bidang kehidupan ditandai dengan munculnya berbagai aplikasi yang tercatat menggunakan teknologi tersebut. Fenomena ini mengawali anggapan AI akan mempengaruhi sebagian besar kehidupan manusia yang akan dijelaskan sebagai berikut: 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun