Mohon tunggu...
Selly Agustia
Selly Agustia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Ilmu Perpustakaan UIN Raden Fatah Palembang

Jangan pernah sia-siakan waktu, selalu lakukan yang terbaik dan totalitas!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Berintegrasi PKM Dosen Mahasiswa Prodi Ilmu Perpustakaan di SD Islam Az-Zahrah Palembang dan Jl. Tanjung Rawo, Kel. Bukit Lama, Kota Palembang

21 Mei 2025   21:47 Diperbarui: 21 Mei 2025   21:47 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Siswa sedang mempresentasikan hasil tugas mereka dengan menunjukkan karya mereka (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)

Implementasi SLiMS dilakukan secara bertahap: mulai dari pendataan koleksi, pelabelan ulang, hingga pembuatan barcode untuk memudahkan transaksi peminjaman dan pengembalian buku. Hasilnya, perpustakaan sekolah kini tidak hanya lebih rapi, tetapi juga lebih siap menyambut akreditasi dan menjadi pusat belajar berbasis teknologi.

Masyarakat sebagai Mitra

Menariknya, kegiatan ini tidak berhenti di dalam sekolah. Mahasiswa juga aktif berinteraksi dengan masyarakat sekitar. Mereka mengajar di TPA, mengikuti pengajian, membantu kegiatan Posyandu, hingga mendukung peringatan Isra' Mi'raj bersama warga. Dalam proses ini, mahasiswa belajar bahwa keberhasilan program bukan hanya soal pencapaian target, tetapi tentang membangun kepercayaan dan hubungan emosional dengan masyarakat.

 

Gambar 7. Kunjungan silahturahmi ke rumah RT.54 Tanjung Rawo (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)
Gambar 7. Kunjungan silahturahmi ke rumah RT.54 Tanjung Rawo (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)

Gambar 8. Kegiatan di Masyarakat dengan mengajar ngaji malam bersama anak-anak di TPA Asmaul Husna Masjid Tanjung Rawo (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)
Gambar 8. Kegiatan di Masyarakat dengan mengajar ngaji malam bersama anak-anak di TPA Asmaul Husna Masjid Tanjung Rawo (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)
Gambar 9. Kegiatan Masyarakat membantu di Posyandu Tanjung Rawo 
Gambar 9. Kegiatan Masyarakat membantu di Posyandu Tanjung Rawo 

Gambar 10. Foto bersama ibu-ibu pengajian Tanjung Rawo (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)
Gambar 10. Foto bersama ibu-ibu pengajian Tanjung Rawo (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)
Respon positif dari warga menjadi bukti bahwa pendekatan humanis lebih efektif daripada intervensi satu arah. Di sinilah letak keunggulan PKM-KKN: membentuk pribadi mahasiswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga empatik dan adaptif terhadap dinamika sosial.

Rekomendasi untuk Masa Depan: Menyambung Asa, Menjaga Jejak

Dari pengalaman ini, muncul beberapa rekomendasi penting agar program serupa di masa depan bisa lebih berkelanjutan:

  1. Untuk sekolah, sangat penting menjaga kelangsungan penggunaan SLiMS dan menjadikan program literasi serta pendidikan karakter sebagai bagian dari kurikulum harian.
  2. Untuk masyarakat, kegiatan TPA dan pengajian ibu-ibu perlu terus dikembangkan dengan dukungan regenerasi pemuda agar tidak berhenti pada satu generasi saja.

Gambar 11. Foto bersama Kepala Perpustakaan SD Islam Az-Zahrah dan DPL PKM Dosen (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)
Gambar 11. Foto bersama Kepala Perpustakaan SD Islam Az-Zahrah dan DPL PKM Dosen (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)

Gambar 12. Foto bersama Kepala Sekolah SD Islam Az-Zahrah Palembang sekaligus pelepasan Mahasiswa PKM Dosen (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)
Gambar 12. Foto bersama Kepala Sekolah SD Islam Az-Zahrah Palembang sekaligus pelepasan Mahasiswa PKM Dosen (Sumber: Dokumentasi PKM-KKN)

Dalam dunia yang semakin digital, kita sering lupa bahwa akar pendidikan ada pada nilai-nilai kemanusiaan. Namun bukan berarti teknologi diabaikan. Keduanya justru harus saling menguatkan. Inilah yang tercermin dari integrasi literasi, pendidikan karakter, dan otomasi perpustakaan yang dilakukan di SD Islam Az-Zahrah Palembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun