Mohon tunggu...
Sella Turrohma
Sella Turrohma Mohon Tunggu... Guru - Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

PGMI D3

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Aliran Filsafat Eksistensialisme dan Tokoh Filsufnya

29 April 2020   12:26 Diperbarui: 29 April 2020   12:18 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Assalamualaikum wr.wb

Saya Selat Rohmah akan memberikan sedikit pengetahuan tentang filsafat eksistensialisme dan tokoh filsuf nya. Mari kita simak berikut ini;)

A. Pengertian aliran eksistensialisme

Eksistensialisme diartikan manusia berdiri sebagai diri sendiri dan keluar dari dirinya. Manusia sadar bahwa dirinya ada. Subjek manusia bukan hanya subjek manusia yang berpikir tetapi juga individu yang melakukan yang merasa dan yang hidup. Nilai utama eksistensialisme biasanya dianggap sebagai kebebasan tetapi sebenarnya di nilai tertinggi adalah otentitas.

B. Tokoh- tokoh eksistensialisme

1. Soren Aabye Kierkegard

Ia berpendapat bahwa setiap individu bukan masyarakat atau agama bertanggung jawab memberikan makna bagi kehidupan dan juga menghidupkan secara otentik.

2. Martin Biber

Menurut Biber makna relasi tidak bisa bergerak di tempat karena jika bergerak di temapat maka relasi tersebut tidak berati. Relasi yang indah terwujud dari relasi timbal balik sebab melalui relasi timbal balik manusia mempunyai jaminan indahan terhadap eksistensi manusia yang setiap saat berjumpa dengan manusia lain.

3. Martin Heidegger

Martin heidegger berpendapat bahwa segala sesuatu yang berada diluar manusia selalu dikaitkan dengan manusia itu sendiri dan benda-benda yang ada di luar manusia baru mempunyai makna apabila dikaitkan dengan manusia. Jadi intinya dunia ini bermakna Karena manusia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun