Mohon tunggu...
Grisela
Grisela Mohon Tunggu... Mahasiswa

Membaca buku

Selanjutnya

Tutup

Diary

"Doa yang mengubah kegagalan menjadi kekuatan"

3 Oktober 2025   21:40 Diperbarui: 3 Oktober 2025   21:40 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 Namun saya percaya, doa adalah kunci yang sanggup membuka pintu pengharapan. Dan benar, perlahan-lahan saya mulai melihat perubahan.

Adik rohani saya yang dulu penuh dengan rasa putus asa, kini mulai bisa tersenyum lagi.

 Ia tidak lagi terjebak dalam kalimat "saya gagal," melainkan mulai belajar berkata, "saya bisa bangkit."

Ia sendiri pernah mengaku kepada saya, "Kak, terima kasih sudah mau mendengar. 

Doa itu membuat saya sadar kalau saya tidak sendirian. Tuhan ternyata masih peduli."

Kalimat itu sangat meneguhkan saya sebagai kakak rohani. Saya belajar bahwa peran saya bukan untuk menyelamatkan atau memberi solusi instan, melainkan menjadi saluran kasih Tuhan lewat doa dan pendampingan.

 Tuhanlah yang bekerja memulihkan, doa hanyalah jalan yang membuka hati agar kuasa-Nya masuk dan mengubah keadaan.

Kisah ini mengingatkan saya pada Mazmur 34:18, "TUHAN itu dekat kepada orang-orang yang patah hati, dan Ia menyelamatkan orang-orang yang remuk jiwanya."

 Saya melihat sendiri kebenaran firman ini melalui hidup adik rohani saya. 

Tuhan benar-benar dekat pada mereka yang hancur, dan doa menjadi bukti nyata bagaimana kegagalan bisa berubah menjadi kekuatan baru.

Refleksi:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun