Saat awal melihat infused water yang berupa jeruk nipis yang diiris dan dimasukkan ke dalam botol, saya sering bercanda dengan teman-teman, sebenarnya kita juga sudah punya infused water versi rumah makan Sunda, yang dalam bahasa Jawa-nya disebut "kobokan"Â atau tempat cuci tangan. Semangkuk air diberi irisan jeruk nipis, ah memang sama bukan? Hehehe
Benarkah minum infused water bermanfaat bagi kesehatan?
Infused water mengandung sebagian zat gizi yang ada pada buah-buahan, sayur dan rempah-rempah yang digunakan. Namun, apakah semua manfaat tersebut telah terbukti secara ilmiah?
Ternyata di internet banyak artikel yang pro dan kontra dengan manfaat infused water ini, semua dengan alasannya masing-masing. Baiklah, yuk kita simak mitos dan fakta tentang manfaat infused water bagi kesehatan.
Melansir dari hellosehat.com, berikut ini berbagai klaim terkait manfaat infused water dan faktanya.
1. Membantu menjaga berat badan
Mitos : Membantu menjaga berat badan.
Penjelasan ilmiah :
Salah satu bahan utama infused water ialah buah-buahan seperti jeruk nipis dan lemon. Lemon khususnya, merupakan buah andalan bagi orang-orang yang ingin mengurangi berat badan.
Minum air lemon dan jeruk nipis untuk diet memang tidak menurunkan berat badan secara langsung, tapi minuman ini dapat membantu mengurangi asupan kalori harian. Cara kerjanya seperti air yang membuat cepat kenyang sehingga tidak makan secara berlebihan.
Bagi yang ingin menurunkan berat badan, infused water yang mengandung lemon, merupakan pilihan minuman yang lebih sehat daripada kopi atau teh manis. Ini karena air lemon mengandung vitamin dan mineral serta tidak mengandung gula tambahan.
2. Mencegah penuaan dini
Mitos : Mencegah penuaan dini
