"Koq lama banget paketnya nyampe?" protes Istriku tidak seperti biasanya.
"Paket yang manalagi?" tanyaku penasaran.
"Itu lhooooo, Buah Mangga dari Eyang Kakung!" jawab istriku meninggi.
"Emang udah berapa lama?" lanjut Aku bertanya.
"Lha ini sudah hari keempat!" sahut istriku sambil melanjutkan pekerjaannya.
"Ayuuuuuuu', sebentar kesiniiiiii!" teriakku memanggil Putri Sulungku.
"Ada apa Ayah?" sahut Putriku sambil mendekat.
"Coba cari tahu kenapa paketnya belon nyampe. Khawatir paketnya rusak" perintahku.
"OK siap!" katanya dengan sigap.
Itulah awal kekecewaan Kami terhadap sebuah perusahaan Kurir Internasional yang berpengalaman lebih dari 30 Tahun di Indonesia. Betapa tidak kecewa, dalam situasi pandemi ini, bisnis kurir tumbuh secara signifikan dan peluang untuk menjadi yang terhebat terbuka lebar. Pengalaman mengelola bisnis selama bertahun-tahun harusnya menjadi kunci sukses menggaet pelanggan sebanyak-banyaknya.
"Kok Kamu punya Eyang Kakung?" tanya sobatku Mas Gatot heran.