Pada pertandingan Selasa, tim yang sedang berjuang terdegradasi, Real Valladolid, berhasil mengalahkan juara Barcelona dengan skor 3-1 di kandang mereka, meraih kemenangan yang sangat penting dalam upaya mereka untuk tetap bertahan di LaLiga.
Kemenangan tersebut membuat Valladolid naik satu peringkat ke posisi 17 dan keluar dari zona degradasi. Sebelumnya, tim yang dimiliki oleh mantan pemain Real Madrid dan Brasil, Ronaldo, akan menghadapi Almeria dan Getafe, dua tim yang juga berjuang untuk menghindari degradasi, dalam dua pertandingan tersisa.
Barcelona, yang sudah mengamankan gelar LaLiga ke-27 mereka bulan ini, tertinggal setelah bek mereka, Andreas Christensen, mencetak gol bunuh diri pada menit kedua dengan menyundul bola ke gawangnya sendiri saat berusaha menghalau umpan silang.
Valladolid kemudian mendapatkan penalti setelah Eric Garcia melanggar Gonzalo Plata, dan Cyle Larin berhasil mengeksekusi penalti tersebut. Gol ketiga bagi Valladolid tercipta pada menit ke-73 oleh Plata setelah diperiksa oleh VAR terkait kemungkinan offside.
Meskipun Barcelona telah meraih gelar juara, pemain Raphinha merasa kecewa dengan performa timnya dan menyatakan bahwa mereka memiliki kewajiban untuk tampil lebih baik dalam dua pertandingan tersisa.
Raphinha juga menunjukkan dukungannya kepada rekan setimnya di Timnas Brasil, Vinicius Junior, yang menjadi korban pelecehan rasial oleh pendukung Valencia saat Real Madrid kalah 1-0 di Mestalla pada hari Minggu.
Pesan dukungan untuk Vinicius tertera di kaos dalam Raphinha yang terungkap saat dia melepas jerseynya setelah digantikan pada paruh kedua pertandingan.
Sebelum pertandingan dimulai, para pemain dari kedua tim memegang spanduk dengan tulisan "rasis keluar dari sepak bola", yang merupakan salah satu slogan dari kampanye bersama liga Spanyol, federasi Spanyol, dan otoritas olahraga pemerintah untuk melawan rasisme.
Slogan anti-rasisme juga ditampilkan selama siaran pertandingan secara nasional dan internasional.
Pada akhir pertandingan, Robert Lewandowski berhasil mencetak satu gol untuk Barcelona enam menit menjelang waktu berakhir. Pencetak gol terbanyak LaLiga ini telah mencetak 23 gol musim ini.
Manajer Xavi Hernandez mengakui bahwa sulit untuk menemukan motivasi yang tepat pada tahap ini dalam musim yang panjang, tetapi dia berharap timnya dapat bangkit kembali di pertandingan berikutnya.
