Mohon tunggu...
Sekar
Sekar Mohon Tunggu... Jurnalis - jurnalis

Gravitation is not responsible for people falling in love

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Don't Say "Goodbye" 2NE1

23 Januari 2017   16:49 Diperbarui: 23 Januari 2017   17:01 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bubarnya 2NE1 sangat disayangkan. Terlepas dari kontroversi Al Quran di MTTB, saya sangat menyukai album terakhir mereka, Crush. Mereka mengabungkan RNB, pop dance dan musik elektro dengan baik. Crush is a solid album. It is one of the best kpop album in 2014. Pada tahun itu, Crush menjadi album kpop dengan penjualan tertinggi –peringkat ke-21 Billboard 200. Album ini juga membuat mereka bisa berkeliling dunia lewat All or Nothing Tour.

Akan sulit rasanya aka nada grup seperti 2NE1, yang bisa sukses secara global. Grup yang tidak hanya diakui secara bisnis tapi juga musikalitas. Saya bahkan menilai Black Pink tidak bisa disamakan dengan 2NE1. Style mereka berbeda. 

6 Mei 2009, 2NE1 secara resmi debut dengan lagu “Fire”. 26 November 2016, grup ini resmi bubar. Skandal obat yang menimpa Bom jadi isu utama. Ada banyak tanya untuk CEO YG Entertainmet, Yang Hyun Suk. Kenapa dibubarkan? Kenapa memberitakan 2NE1 akan menjadi trio ketika Minzy pergi? Mana album yang dijanjikannya di saat bersamaan dengan pengumuman keluarnya Minzy? Kenapa dia tidak kepala batu menangani kasus ini seperti saat GD tersandung kasus yang hampir sama? Why?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun