Berani dan pantang menyerah seharusnya sudah menjadi darah daging kita yang diwariskan dari nenek moyang. Kedua hal tersebut menjadi paduan yang sangat tipikal ketika kita tuangkan ke dalam setiap tindakan kita. Berani & pantang menyerah untuk mengukir prestasi adalah salah satu hal yang bisa kita lakukan mulai dari sekarang untuk terus mengobarkan semangat. Dengan berbekal kedua hal tersebut, diharapkan apapun keadaan yang sedang kita hadapi bisa kita lewati bukan tanpa arti, tapi dengan mengukir prestasi.
   Dunia sedang dihadapkan dengan pandemi. Banyak dari kita menelaah peristiwa ini sebagai salah satu bentuk seleksi alam. Namun, percayalah. Kita boleh berpikir bahwa ini adalah ujian, tapi kita juga harus tahu bahwa menjadi berani dan pantang menyerah bisa menjadi penyelamat.Â
Meskipun bangsa kita sempat goyah dan tidak ada satu pun negara yang tidak goyah selama masa pandemi ini, Indonesia tetap mampu menorehkan prestasi melalui mahasiswanya.Â
Salah satunya yaitu prestasi mahasiswa Universitas Mercu Buana Jakarta yang pada akhir Juni lalu meluncurkan 2 buah mobil hemat energi. Prestasi tersebut tercapai dan dapat diluncurkan pada saat pandemi karena mendapat dukungan baik dari pihak universitas maupun pihak lain.
   Terkadang garis yang memisahkan antara pasrah dan menyerah menjadi samar ketika kita terpuruk. Yang gelap selalu menjadi lebih kuat dan berusaha menarik pikiran kita lebih dalam. Itu semua perlu kita tanamkan bahwa tidak berlaku bagi kita bangsa Indonesia. Contoh di atas barulah satu dari sekian banyak prestasi yang ditorehkan selama masa pandemi. Jangan pernah sedikit pun meragukan kemampuan dalam diri sendiri. Justru, di saat terpuruk itulah kita mengetahui kekuatan terbesar.