Mohon tunggu...
Sekar Dewi Indriyani
Sekar Dewi Indriyani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa yang sedang mencoba menulis untuk mendapatkan kesempatan dalam setiap kesempatan.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Emangnya Bisa Rumput Laut Dibuat Kemasan?

17 Juni 2023   17:11 Diperbarui: 17 Juni 2023   17:20 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foodie. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki laut yang luas. Luasnya laut Indonesia tidak luput dari sumber daya yang ada di dalamnya, salah satu sumber daya yang bisa diambil untuk dimanfaatkan adalah rumput laut. Rumput laut yang banyak dan memiliki potensi yang menjajikan karena berperan dalam pergerakan kemajuan ekonomi nasional yang terbukti Indonesia menjadi negara penghasil rumput laut kedua setelah Filipina. Rumput laut dapat diolah menjadi karaginan yang kemudian digunakan sebagai pengental, pengemulsi, perekat, dan penstabil. Selain digunakan untuk produk pangan, rumput laun juga digunakan pada produk nonpangan seperti obat-obatan, cat, tekstil, dan kosmestik. 

Lalu bagaimana rumput laut bisa menjadi alternatif kemasan?

Alasan pertama yaitu banyaknya kemasan plastik yang digunakan sebagai wadah untuk makanan. Kemasan yang terbuat dari plastik, kaleng dan kertas bila dibuang sembarangan dapat menimbulkan sampah yang mengakibatkan bebagai bencana seperti banjir dan penyakit misalnya demam berdarah yang dapat menimbulkan berbagai masalah penyakit lainnya. Kemasan tersebut memang hal yang lumrah digunakan dalam membungkus apa saja dan yang paling sering adalah untuk membungkus makanan ringan.

Tetapi ada bahaya lain yang disebabkan oleh plastik apabila digunakan untuk mengemas makanan yang panas yaitu dapat memicu kanker. Mengapa demikian? Karena plastik mengandung bahan kimia berbahaya apabila terkena makanan yang panas, didalam plastik terdapat kandungan monomer yang dapat transfer kemakanan. Kandungan dalam plastik seprti BPA yang sanagt berbahaya karena bersifat karsinogenik dan dapat menyebabkan penyakit seperti kanker payudara, kanker paru-paru dan kanker testis.

Kemasan lain yang perlu dihindari untuk membungkus makanan adalah sterofoam karena mengandung polystiren yang mudah transfer ke makanan apalagi makanan yang panas. 

Kemudian rumput laut bisa digunakan untuk kemasan yang bisa dimakan biasanya disebut dengan edible film, kemasan tersebut biasanya dibuat dengan tambahan gliserol. Gliserol merupakan plasticizer yang ditambahkan dalam pembuatan edible film agar sifat edible film mirip dengan plastik yang asli dan lebih plastis.Pada pembuatan edible film dari rumput laut ini, rumput laun dapat diolah terlebih dahulu menjadi karaginan atau dibuat menjadi bubuk agar lebih mudah dalam membuat jadi bukan rumput laut segar yang langsung dibuat dengan ditambahkan gliserol. 

Bentuk edible film sendiri yaitu mirip dengan plastik, tipis dan transparan. Edible film yang dibuat dari rumput laut bisanya digunakan sebagai kemasan primer atau kemasan yang langsung bersentuhan dengan makanan atau produk, misalnya yaitu sebagai pengemas dodol atau sosis sehingga bisa dimakan tanpa mempengaruhi rasa produk yang dikemas. 

Manfaat lain yang didapat dari kemasan yang terbuat dari rumput laut yaitu bisa menghambat perpindahan air makanan yang dibungkus sehingga makanan tidak akan mudah kering, mencegah berkurangnya aroma makanan sehingga aroma masih tetap dan tidak akan berkurang, menambah kandungan vitamnin pada produk karena pada edible film dari rumput laut sendiri sudah memiliki kandungan yang baik untuk tubuh jadi tidak akan sia-sia menggunakan edible film sebagai kemasan.

Manfaat lain yaitu mudah untuk didaur ulang karena mudah terurai dengan tanah apabila tidak mau memakan kemasan tersebut karena masih agak asing dengan kemasan yang bisa dimakan, adanya alternatif kemasan tersebut diharapkan dapat membantu mengurangi sampah menumpuk sehingga bisa mengurangi banjir dan membantu membersihkan laut dari sampah-sampah yang dibuang. 

Jadi penggunaan kemasan plastik atau menggunakan barang plastik harus hati-hati dan bisa menggunakan alternatif kemasan seperti edible film tersebut dan memilih kemasan atau wadah dengan keterangan BPA free agar lebih aman dan sehat. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun