Mohon tunggu...
Sekar Mayang
Sekar Mayang Mohon Tunggu... Editor - Editor

Editor. Penulis. Pengulas buku. Hidup di Bali. http://rangkaiankatasekar.blogspot.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

The Phone Call

6 Juli 2011   08:38 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:53 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

previous chapter

Satu jam lewat tengah malam, ponsel Arini berdering. Arini malas mengangkatnya. Ia pun enggan untuk mengetahui siapa yang menelponnya lewat tengah malam begini. Ia membiarkannya sampai deringnya berhenti, lalu kembali terlelap.

Sepuluh menit kemudian, ponselnya berdering lagi. Kali ini Arini sampai setengah terkejut dari tidurnya. Akhirnya dengan langkah gontai, ia menuju meja rias untuk mengambil ponselnya. Sebelum menjawab panggilan itu, Arini sempat membaca nama yang tertera di layar ponselnya, dan yang muncul adalah nama Tiara.

Arini mengomel di dalam hati. Untuk apa adiknya itu menelepon tengah malam begini?

"Ya, Tiara. Ada apa sih? Kok nelpon malem - malem gini?"

Di ujung telepon tidak ada jawaban. Yang terdengar hanya suara napas berat yang tidak beraturan.

"Tiara, please deh, jangan main - main dong. Gak liat apa sekarang jam berapa? Kakak banyak kerjaan besok dan mesti bangun pagi - pagi."

Sekali lagi tak ada jawaban dari seberang telepon.

"Udah nih, Kakak tutup teleponnya. Kakak mau tidur lagi."

"Ehm...."

Ternyata ada suara dari seberang telepon dan Arini yakin itu bukan suara adiknya. Suara yang ia dengar saat itu lebih berat, cenderung seperti suara seorang pria.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun