Mohon tunggu...
Rachel Yordan
Rachel Yordan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya adalah seorang pelajar yang bersekolah di SMA Global Prestasi School

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengajar di Desa Buntu

1 April 2024   11:20 Diperbarui: 1 April 2024   11:46 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap tahun, siswa siswi SMA Global Prestasi School selalu mengadakan local immersion ke Wonosobo, tepatnya di Desa Buntu. Salah satu kegiatan yang ada di immersion ini adalah kegiatan mengajar di SDN 1 Buntu, saat sampai disana, siswa siswi serta guru yang ikut disambut hangat dengan senyuman anak anak disana, serta dengan pemandangan gunung yang bisa dilihat langsung dari lapangan SDN tersebut. mereka menyambut kita dengan suka cita, lalu mengadakan pentas seni kecil kecilan untuk menyambut kita. Setelah melihat pertunjukan anak anak disana, kita segera membagi kelompok kita untuk mengajar anak anak disana.

Suasana disana pun jauh berbeda, sebelum kita masuk wilayah SD, saat berpapasan dengan orang lain, mereka selalu menyapa dengan ucapan "selamat pagi" ataupun sekedar senyuman tipis. Kembali di kelas 3 itu, kami mengajar dengan antusias, serta di balas juga dengan antusiasme mereka. Kami juga bersyukur suasana dan cuaca pagi hari di sana mendukung, walau mataharinya terik, tetapi udaranya tetap sejuk seperti biasanya. 

Berdasarkan yang bisa dilihat disana, lembaga sosial yang kuat juga turut berperan dalam pembelajaran di SDN 1 Buntu. Misalnya, adanya komite sekolah yang memiliki peran penting dalam mengelola dan mengembangkan potensi sekolah. Komite sekolah bersama dengan guru-guru bertanggung jawab dalam menyusun program-program yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SD 1 Buntu. Hal ini dapat sangat terlihat karena murid murid disana bisa menjaga lingkungan, menghargai budaya lokal, dan menerapkan sikap saling menghormati dengan baik 

Dengan menggabungkan norma dan lembaga sosial di dalam proses pembelajaran, SDN 1 Buntu dapat menciptakan lingkungan belajar yang tidak hanya baik dalam akademis, namun juga mempersiapkan muridnya untuk menjadi generasi yang kedepannya bertanggung jawab, dan menghargai keberagaman budayanya. 

Dalam konteks kehidupan di sekolah ini, salah satu teori yang bisa dikaitkan adalah Teori Integrasi Sosial yang dipopulerkan oleh Emile Durkheim. Teori ini menjelaskan bagaimana faktor seperti nilai kebersamaan, norma sosial, dan pengalaman bersama berperan besar dalam membentuk persatuan di lingkungan sekolah. Emile Durkheim menjelaskan bahwa nilai dan norma sosial yang diterapkan di lingkungan pendidikan akan punya dampak yang cukup besar dalam membentuk solidaritas sosial di antara siswa. 

Contohnya, saat sekolah menerapkan nilai seperti kerjasama, kesetaraan, dan penghargaan di perbedaan, hal ini dapat memperkuat ikatan antara siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang lebih nyaman dan kondusif. Serta, pengalaman bersama seperti yang kita lakukan ini juga dapat meningkatkan persatuan yang lebih kuat rasa kebersamaan mereka, Karena mereka melihat kita mengajar bersama-sama, serta mereka pun belajar bersama dengan teman temannya. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun