Mohon tunggu...
Seir HaidahHasibuan
Seir HaidahHasibuan Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Mengungkapkan Rencana

11 Januari 2024   22:21 Diperbarui: 11 Januari 2024   22:27 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fiksiana. Sumber ilustrasi: PEXELS/Dzenina Lukac

Mengungkapkan Rencana

Menggapai Harapan-122

@Cerber

"Selamat pagi Sita sayang, Nita," sapa Amir memberi salam.
Sembari berjalan Amir menggenggam tangan Sita, dia tidak malu lagi walau dilihat karyawan yang datang.
"Selamat pagi Pak," balas Sita dan Nita serentak.
Sita melerai tangan Amir yang menggenggamnya. Dia  menjaga perasaan temannya Nita. Namun, Amir semakin erat menggenggam, dia tidak mau melepaskan tangan Sita.
"Kok, masih malu Sit, Nita kan sudah mengerti, ya kan Nit," sambung Amir.
Nita mengangguk, Amir adalah Bos di perusahaannya. Dia tidak mau bermasalah.
Dari lift khusus mereka naik menuju ruang kerjanya.
Sampai di lantai 3, Amir melepas genggamannya.
"Sampai ketemu ya makan siang nanti," ucap Amir sambil melangkah ke ruangannya.
"Huh, lega rasanya dia pergi," ujar Sita sambil membuang napasnya.
Di sisi lain
Ridwan yang sudah bangun,   gegas dia ke kamar Ibunya ingin melihat keadaan  bapaknya.
"Selamat pagi Pak, Bu," ucap Ridwan memberi salam.
"Eh, Nak Ridwan sudah bangun ayo sarap dulu."
"Bagaimana Bu, keadaan bapak? tanya Ridwan cemas.
"Sudah membaik Nak, setelah di urut kemarin," balas Ibu.
Ridwan ingin mengungkapkan rencananya.
Bapak mendengar percakapan  Ridwan.
Perlahan Bapak  bangkit dari tidurnya.
"Bu, tolong ke rumah juragan hari ini bapak belum kuat bekerja," titah bapak sembari melangkah menuju ruang tamu.
Bersambung....
Jakarta, 11 Januari 2024
Salam bahagia


Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun