Mohon tunggu...
Sefri Ton
Sefri Ton Mohon Tunggu... Penulis - Sang Pujangga

Suka jalan, suka nulis, suka nyanyi, suka main bola, suka hati

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Filosofi Education City Stadium: Kroasia Menang Brasil? Lihat Nilai UTS Piala Dunia 2022

9 Desember 2022   10:25 Diperbarui: 9 Desember 2022   15:58 864
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Fasilitas Sekitar Education City Stadium. Sumber: stadiumdb.com

Pertandingan perempat final piala dunia 2022 segera dimulai. Tim yang akan bertanding di perempat final ini menghadirkan tim-tim besar dan unggulan seperti Prancis, Belanda Argentina, Brasil, Inggris, Portugal. Sementara terdapat dua tim yang dianggap sebagai kambing hitam yaitu Kroasia dan Maroko. Tim seperti Brasil, Prancis, Argentina dan Inggris sudah pernah menjadi juara piala dunia. Tim Samba (julukan Brasil) menjadi negara yang paling banyak menjuarai piala dunia yaitu 5kali sejak tahun 1930. Berikutnya Prancis dan Argentina pernah menjadi juara sebanyak 2kali. Sedangkan Inggris pernah sekali menjadi juara piala dunia ketika menjadi tuan rumah tahun 1966.

Negara Belanda, Portugal, Kroasia dan Maroko menjadi negara yang mempunyai tekat kuat untuk menjadi juara di tahun 2022. Hal ini dikarena saat ini tim-tim ini terdapat bintang-bintang dunia. Sebut saja Portugal terdapat Cristiano Ronaldo (CR7) dengan pemain bintang lain yang saat ini sedang bermain di liga-liga top Eropa. Portugal juga pernah menjadi juara Piala Eropa tahun 2016 mengalahkan Prancis di final. Tim Belanda juga saat ini sangat hebat dengan pemain-pemainnya. Tidak heran jika Belanda belum pernah kalah dan baru kebobolan 1 gol sejak piala dunia 2022 berlangsung. Pertahanan Belanda sangat kokoh. Sementara Maroko dan Kroasia berasal dari grup F. Kedua tim juga belum pernah mengalami kekalahan. Di luar dugaan keduanya memberi kejutan di fase grup, dengan menyingkirkan Belgia dan Kanada. Belgia termasuk tim yang diunggulkan untuk lolos hingga semifinal, ternyata pupus.

 Baca juga: Khalifa International Stadium: Mencatat, Negara Ini jadi Juara 3 Piala Dunia 2022 Qatar

Pertandingan pertama perempat final akan dimulai tanggal 9 Desember 2022 pukul 22.00 WIB. Partai pertama untuk fase ini yaitu Brasil versus Kroasia. Pertandingan Kroasia melawan Brasil ini akan berlangsung di Education City Stadium. Education City Stadium itu sendiri merupakan stadion yang digunakan untuk melangsungkan pertandingan piala dunia mulai dari fase grup, fase gugur. Stadion ini termasuk dalam stadion yang eksotis dan eksklusif, diantaranya:

  • Desain dan Filosofi Nama Education City Stadium. Stadion ini didesain oleh Pattern Design dan Fenwick Iribarren Architects. Stadion memiliki bentuk seperti segitiga dengan menampakkan pola geometris mirip permata memiliki arti perwakilan kualitas dan ketahanan demi mencapai suatu hal yang bernilai tinggi. Hal ini dikarenakan stadion ini terletak di kota pendidikan yang terdiri dari delapan universitas internasional di wilayah tersebut. Pendidikan tentu sangat bernilai bagi kehidupan. Hal ini memberi makna dalam nama stadion kota ini. Stadion Kota Pendidikan berlokasi di Kotamadya Al Rayyan. Wilayah ini juga terdapat hotel-hotel berbintang lima.

  • Kapasitas Education City Stadium. Stadion permata pendidikan ini mempunyai kapasitas untuk penonton sebanyak 44.667 orang. Jumlah Kapasitas ini terbagi dalam tiga tingkat. Stadion ini sebagian akan dibongkar selepas pergelaran piala dunia 2022. Pembongkaran ini bertujuan untuk mengurangi kapasitas stadion menjadi 25.000 kursi. Pengbongkaran kursi rencana akan disumbangkan kepada negara berkembang yang membutuhkan. Sungguh suatu nilai luhur.
  • Fasilitas Education City Stadium. Stadion kota pendidikan Qatar ini dilengkapi dengan panel fotovoltaik. Panel ini bertujuan untuk menyediakan aliran listrik untuk fasilitas pendidikan, olahraga dan rumah sakit terdekat. Stadion megah ini mampu menghemat air sebanyak 55% dibanding dengan stadion lain. Pengematan air ini dikarenakan terdapat fasilitas yang dibangun disekitar lokasi stadion, antara lain kolam renang, selancar, lapangan golf dan medis center.
  • Education City Stadium Menjadi Lokasi Pertandingan Fase Grup dan Perempat Final Berharga. Sesuai dengan filosofis dari stadion ini maka pertandingan yang berlangung di stadion ini benar berharga. Tim yang bertanding di fase grup sudah berguguran tersisa Prancis yang masih lolos fase perempat final. Sementara enam belas besar ada tim Maroko yang sudah menyingkirkan Spanyol lewat aduh pinalti. Pertandingan antara Kroasia melawan Brasil membuat banyak pasang mata ingin menyaksikan keseruannya.

Tribun Penonton Education City Stadium. Sumber stadiumdb.com
Tribun Penonton Education City Stadium. Sumber stadiumdb.com

Baca Juga: Lusail Stadium: Pergelaran Final Piala Dunia 2022, Timnas Ini Juara?

Brasil tentu ingin kemenangan untuk melaju ke semi final. Partai ini sangat menarik untuk ditonton. Pasalnya beberapa pemain dari kedua tim sudah sering bermain bersama ataupun sering berhadapan di lever klub. Sebut saja Vinicius Junior, Rodrygo Goes, Casemiro, dari Brasil bermain bersama dengan Luca Modric di Real Madrid. Pemain seperti lain yang sering berhadapan di liga Spanyol dan Eropa. Namun saat ini baik sebagai rekan atau lawan di level klub kini harus berhadapan antar negara. Tentu akan sangat menarik.

Berdasarkan data statistik kedua tim selama piala dunia 2022, sangat menarik:

  • Kroasia selama menjalani pertandingan fase grup, tidak pernah mengalami kekalahan. Kroasia menang satu kali, imbang dua kali. Hal ini membuat Kroasia menduduki posisi kedua klasmen dengan lima point.
  • Kroasia menjalani fase grup hingga fase enam belas besar hanya kebobolan dua gol selama waktu normal. Sedangkan mampu membobol gawang lawan sebanyak lima gol.
  • Kroasia selama bertanding mampu menguasai bola berkisar 48-65%. Penguasaan bola tertinggi hanya pada saat melawan Maroko sebanyak 65%. Hal ini menunjukan bahwa tim ini tidak pernah bermain bertahan total atau menyerang total. Lawan dengan pengusaan bola seperti ini membahayakan Brasil.
  • Sedangkan Brasil selama fase grup, pernah mengalami satu kali kekalahan pada saat pertandingan terahir melawan Kamerun. Namun Brasil, tetaplah Brasil sangat berbahaya. Brasil di fase grup menang dua kali dan menjadi pemuncak klasmen dengan enam point.
  • Brasil hanya kebobolan satu gol pada fase grup dan satu gol pada fase enam belas. Sedangkan mampu memasukan bola ke gawang lawan sebanyak tujuh (3 fase grup dan 4 fase enam belas).
  • Brasil dengan pemain yang bertabur bintang tidak pernah bermain bertahan. Hal ini sesuai dengan data statistic bahwa selalu menguasai bola diatas 55%.

Pertandingan perempat final ini akan sangat menghibur mengingat pemain-pemain Brasil selalu mempertontonkan permainan sepakbola ala Samba. Hal ini sangat nampak kala Brasil berhadapan dengan Korea Selatan. Namun Kroasia tidak menginginkan hal ini terjadi. Kroasia secara kolektif mampu menahan setiap lawan-lawannya. Terbukti mereka belum pernah kalah. Dapatkah Neymar, Vinsius Junior, dan kawan-kawan bisa menari-menari ala Samba di Education City Stadium? Atau justru Luca Modric dan kawan-kawannya yang berselebrasi di kota pendidikan ini?

Baca Juga: Al Janoub Stadium: Berkat Pakai Peci, Prancis Bisa Juara Piala Dunia 2022 Qatar Atau Kandas?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun