Piala dunia 2022 sudah bergulir sejak 20 November 2022, diawali oleh tuan rumah Qatar melawan Equador dengan kemenangan untuk tim tamu. Dalam pertandingan lain banyak terjadi kejutan-kejutan di kompetisi empat tahunan ini. Kejutan yang pertama diawali oleh Arab Saudi yang mampu mengalahkan Argentina dengan skor 2-1. Hasil ini dinilai kejutan, dikarenakan Argentina menjadi tim yang dibertabur bintang. Sebut saja Messi, Angel Di Maria, dan lainnya yang menjadi pemain hebat di liga Eropa. Argentina juga dijagokan untuk menjadi juara piala dunia 2022. Hasil ini tentu membuat Argentina harus bekerja lebih keras jika ingin lolos ke babak enam belas besar.
Baca Juga:Â Pembukaan Piala Dunia 2022, Al Bayt Stadium Jadi Saksi Tim Favorit?
Kejutan lainnya terjadi pada pertandingan Jepang melawan Jerman di Grup. Partai ini yang diunggulkan untuk menang adalah Jerman. Jerman sendiri sudah menjadi tim yang sangat diperhitungkan untuk menjadi juara piala dunia. Pasalnya Jerman sudah menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil. Pemain-pemain Jerman sebut saja Muller, Havertz, Gnabry dan lainnya yang sangat hebat di liga Eropa. Sayangnya harus dihukum dengan kekalahan dari captain Tsubasa dengan skor 2:1 untuk kemenangan Jepang.
Sementara tim seperti Inggris justru memhabisi Iran dengan skor sangat meyakinkan 6-2. Pertandingan tim unggulan, yaitu Belanda dengan susah payah memenangkan pertandingan 2-0 atas Senegal. Juara bertahan piala dunia 2018 yaitu Prancis masih mendominasi lawannya yaitu Australia (4-1). Tim calon juara lain yakni Spanyol menghabisi Kosta Rika (7-0), dan Portugal menang melawan Ghana (3-2). Pertandingan pengisian grup masih berlangsung, hingga tanggal 3 Desember 2022.
Semua pertandingan sudah dijadwalkan di delapan Stadion yang dibangun istimewa. Kedelapan stadion antara lain Stadion Al Bayt, Stadion Al Thumama, Stadion Al Janoub, Stadion 974, Stadion Education City, Stadion Ahmad bin Ali, Stadion Khalifa International, dan Stadion Lusail.
Baca Juga:Â Belanda Vs Senegal Piala Dunia 2022 Qatar
Salah satu stadion yang dibangun istimewa dan berkapasitas paling besar akan dijadikan sebagai menyelenggarakan putaran final, yaitu Stadion Iconic Lusail. Beberapa alasan dipilihnya stadion ini:
- Stadion Lusail mempunyai kapasitas. Kapasitas penonton stadion sebanyak 86.966 tempat duduk. Stadion ini berbentuk oval. yang akan menjadi pusat kota Lusail, Qatar.
- Arsitek dan Kontraktor Stadion Iconic Lusail. Stadion dirancang oleh Foster dan Partners untuk diusulkan Panitia Lelang Piala Dunia 2022 Qatar. Desain stadion melibatkan Manica Architecture (spesialis arsitektur olahraga). Konsultan perencanaan pembangunan dan lanskap yaitu Place Dynamix. Desain ini diresmikan di Inggris dalam konferensi Leaders in Football di London pada Oktober 2010.
- Stadion Iconic Lusail berlokasi di bagian Al-Daayen dari sumbu utama kota. Sumbu membagi area stadion menjadi dua bagian. Stadion dikelilingi oleh kolam air. Pintu stadion dibuatkan Enam jembatan dan dilengkapi parit reflektif. Bagian Atap stadion dibuat berbentuk pelana mengapung di atas mangkuk. Struktur atap dipasang cincin melengkung, atap stadion dapat dibuka atau ditutup. Motif yang digunakan mencirikan masa keahlian dan keemasan seni Arab.
- Rancangan interior Stadion Iconic Lusail. Tempat duduk dirancang sedemikian rupa sehingga memberikan suasana sejuk. Stadion ini dibuat dengan mengatur tenaga surya sehingga suhu dalam stadion pada siang hari sekitar 40 derajat Celsius dan 27 derajat Celsius pada malam hari. Stadion ini termasuk konstruksi hemat energi dan mempunyai penahan kondisi suhu ekstrem. Hal ini dikarenakan bahan yang digunakan menggunakan Polytetrafluoroethylene (PTFE). Bahan ini mampu melindungi stadion dari cahaya panas, angin hangat, dan mencegah debu. Selain itu Stadion Iconic Lusail sangat hemat air hingga 40% dan dilengkapi sistem deteksi kebocoran, sangat berbeda dengan stadion konvensional.
- Fasilitas Stadion Iconic Lusail. Stadion ini dilengkapi dengan Hotel dan bangunan-bangun fasilitas pendukung di sekelilingnya. Jalur fasilitas umum, seperti jalur pejalan kaki, jalur metro dan stasiun juga dihubungkan ke stadion ini. Kanopi parkir kendaraan terpasang kolektor surya penghasil energy, sehingga mampu menghasilkan listrik untuk mensuplai ke gedung-gedung sekitar pada saat stadion tidak dipakai. Stadion Iconic Lusail dibangun berkelanjutan. Stadion ini dapat diubah menjadi ruang kafe, toko, fasilitas olahraga, sekolah komunitas maupun klinik kesehatan. Stadion ini mendapat bintang lima dari Sistem Penilaian Keberlanjutan Global.
- Biaya Pembangunan Stadion Iconic Lusail super mahal. untuk membangun stadion ini menghabiskan biaya sebanyak US$45 miliar, yang dikonversi ke rupiah sebanyak Rp705 triliun (kurs Rp15.673). Biaya yang sangat besar ini mampu membaut situasi kota ini menjadi kota yang ramai dan padat dengan penduduk. Namun kota ini menjadi ramah pejalan kaki dan bisa mencapai kapasitas 200.000 orang. Stadion mulai dibangun sejak 11 April 2017 dan berakhir April 2021, dan diresmikan 23 November 2021.
- Stadion Iconic Lusail menjadi lokasi pertandingan tim unggulan. Tim unggulan dan pertandingan penuh kejutan dari babak penyisihan, babak 16 besar, babak 8 besar, semifinal dan pertandingan final.
22 November Grup C: Argentina vs Arab Saudi
24 November Grup G: Brasil vs Serbia
26 November Grup C: Argentina vs Meksiko
28 November Grup H: Portugal vs Uruguay
30 November Grup C: Arab Saudi vs Meksiko
2 December Grup G: Kamerun vs Brasil
5 December 16 besar: 1H vs 2G
9 December perempat final: W49 vs W50 Â
13 December Semi-final: W57 vs W58
18 December Final
