Mohon tunggu...
Pretty Sefrinta Anggraeni
Pretty Sefrinta Anggraeni Mohon Tunggu... Guru - Bachelor of Psychology | Guidance Counselor

Never stop learning. Never stop thinking | Ig: sefrintapretty

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tipe Cinta di Drama Korea "Nevertheless" dari Sudut Pandang Psikologi

16 Agustus 2021   00:51 Diperbarui: 16 Agustus 2021   12:07 833
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: https://images.soco.id/346-alasan-drama-nevertheless-layak-ditonton.jpg.jpeg

Tipe cinta dengan satu komponen:

1. Liking (Menyukai)

Liking adalah tipe cinta yang terdiri dari komponen intimacy. Rasa suka dalam tipe ini tidak berarti sepele. Sternberg mengatakan bahwa ini rasa suka yang intim mencirikan persahabatan sejati, di mana seseorang merasa keterikatan, kehangatan, dan kedekatan dengan yang lain tetapi tidak ada passion dan commitment  jangka panjang.

2. Infatuated Love (Cinta Gila)

Infatuated love terdiri dari komponen passion. Cinta yang tergila-gila sering kali dirasakan sebagai "cinta pada pandangan pertama". Tapi tanpa intimacy dan komponen commitment, tipe infatuated love mungkin dapat menghilang secara tiba-tiba.

3. Empty Love(Cinta Kosong)

Empty love terdiri dari komponen komitmen. Terkadang, cinta yang lebih kuat memburuk menjadi cinta kosong, dimana komitmen tetap ada, tetapi intimacy dan passion telah mati. Dalam budaya di mana perjodohan adalah hal biasa, hubungan ini sering kali dimulai sebagai cinta kosong.

Tipe cinta dengan dua komponen:

4. Romantic Love (Cinta Romantis)

Romantic love terdiri dari komponen intimacy dan passion. Hubungan tipe cinta romantis terikat secara emosional (seperti dalam menyukai) dan ketertarikan secara fisik/seksual, namun tidak ada komitmen di dalamnya.

5. Companionate Love (Cinta Persahabatan)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun