Dengan menggunakan google classroom tenaga pendidik dapat membuat kelas maya, mengajak pelajar gabung dalam kelas, memberikan informasi terkait proses KBM, memberikan materi ajar yang bisa dipelajari siswa baik berupa file paparan maupun video pembelajaran, memberikan tugas kepada siswa, membuat jadwal pengumpulan tugas dan lain-lainnya.Â
2. Google Meet
Platform kedua yang popular digunakan selama pembelajaran daring adalah Google Meet. Selama ini, Google Meet mungkin dikenal sebagai platform yang sering digunakan para pelaku bisnis untuk melakukan online video conference. Hal tersebut memang benar, namun sebetulnya Google Meet juga bisa digunakan untuk keperluan pembelajaran online.
Terlebih, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, masih terdapat banyak sekolah yang belum melangsungkan aktivitas belajar dan mengajar secara tatap muka. Alhasil, banyak tenaga pendidik dan pelajar yang akhirnya beralih menggunakan Google Meet sebagai "kelas" mereka.
3. Zoom Meeting
Platform selanjutnya yaitu Zoom Meeting. Zoom Meeting merupakan sebuah aplikasi video converence yang dikembangkan oleh perusahaan asal Amerika Serikat.Â
Aplikasi Zoom Meeting ini dapat digunakan pada perangkat computer dan smartphone. Maka dari itu banyak tenaga pendidik dan pelajar yang menggunakan Zoom Meeting untuk menjadi kelas mereka. Aplikasi Zoom Meeting merupakan platform pembelajaran yang memanfaatkan media audio visual secara online (daring).Â
4. WhatsApps Group (WAG)
Penggunaannya yang mudah dan sudah familiar bagi guru dan siswa menjadikan media belajar ini digunakan oleh banyak guru dan siswa.Â
Biasanya platform ini hanya digunakan untuk mengirim pesan kepada orang-orang sekitar saja, namun karena fitur yang diberikan sangat bermanfaat maka banyak tenaga pendidik yang memanfaatkan platform ini sebagai media dilaksanakannya pembelajaran jarak jauh.Â