Kemendikdasmen juga menggandeng komunitas-komunitas untuk terlibat dalam penguatan pendidikan bermutu bagi semua. Sementara itu, berbagai macam pelatihan untuk para pendidik juga menjadi perhatian yang terus ditingkatkan.
"Tantangannya adalah konsistensi. Saat ini, Kemendikbud terus konsisten untuk menjalankan program-program yang telah dirumuskan, yang diyakini program yang baik untuk pendidikan Indonesia," kata Bapak Ma'ruf.
PENDIDIKAN YANG RELEVAN
Selanjutnya, Ibu Susi Sukaesih, Founder Sidina Community, memaparkan gagasannya. Menurut Ibu Susi, pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang relevan dengan perkembangan jaman dan mampu menjawab tantangan jaman. Dalam hal ini, orang tua memiliki andil dan peran dalam pendidikan anak. Maka dari itu, orang tua perlu dibekali dengan pengetahuan dan tentang pendidikan masa kini.
Sidina Community, -sebagai komunitas filantropi pendidikan, telah rutin menyelenggarakan berbagai acara: diskusi, seminar, maupun pelatihan tentang pendidikan anak, untuk orang tua, tidak hanya ibu tetapi juga ayah. Sidina Community juga memiliki fasilitator yang bergerak ke sekolah-sekolah untuk memberikan sosialisasi pendidikan masa kini. Tema-tema pelatihan maupun sosialisasi yang disajikan beragam, dari berbagai topik.
Tantangan pendidikan menurut Ibu Susi, pertama saat ini sangat membutuhkan guru dengan kemampuan mengelola anak-anak inklusi. Kedua, kondisi ekonomi orang tua sangat mempengaruhi kualitas pendidikan anak. Ketiga, masih ada kesenjangan pendidikan, misalnya standar pengajar / pendidik yang berbeda. Keempat, kurang kolaborasi dengan stakeholder yang mengakibatkan tersendatnya informasi sampai ke orang tua.
Sementara itu, Ibu Yulia Nestiyarum memiliki harapan besar untuk pendidikan di Indonesia. Menurut Ibu Yulia, para pendidik, guru-guru, sangat membutuhkan seminar maupun pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan pendidik maupun guru-guru untuk menghadapi tantangan pembelajaran mandalam.
"Dalam perspektif guru, pendidikan yang bermutu adalah pendidikan yang mampu memberikan pengalaman belajar bagi pelajar atau peserta didik, yang relevan, efektif, inklusif, dan berkualitas." -Yulia Nestiyarum
Alfredo Eka, atau yang akrab disapa Edo, menguatkan pernyataan Ibu Yulia, tentang pendidikan bermutu. Edo menceritakan dari sisi pelajar berdasarkan pengalamannya, baginya pendidikan bermutu adalah pendidikan yang berkualitas. Yaitu siswa harus mendapatkan pendidikan yang kurikulumnya tepat dan relevan, sesuai perkembangan jaman.
*