Mohon tunggu...
seciliaa wahyu g
seciliaa wahyu g Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa S1, Akuntansi Syariah, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta

Kegagalan adalah kunci keberhasilan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Nilai Pancasila dalam Era Digital

14 Mei 2024   20:01 Diperbarui: 14 Mei 2024   20:03 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Implementasi adalah proses penerapan suatu ide, konsep, hukum, atau inovasi pada suatu keadaan praktis untuk menghasilkan perubahan, baik dalam hal pengetahuan, keterampilan, maupun nilai dan sikap. Implementasi didefinisikan sebagai (penerapan, sesuatu yang memberikan efek atau dampak) dalam Kamus Oxford Advance Learner's Dictionary. Sedangkan nilai Pancasila terdiri dari lima bentuk nilai Pancasila, yaitu ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan kelemahan sosial. Sila Pancasila menyangkut proses refleksi, ide, dan pengambilan keputusan untuk menerapkan atau mengaplikasikan kelima sila tersebut dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, masyarakatan, dan berperilaku. Jadi, implementasi nilai Pancasila adalah suatu proses refleksi , ide, dan pengambilan keputusan untuk menerapkan atau mengaplikasikan kelima sila tersebut dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat, masyarakatan, dan berperilaku.

Di era digital , masyarakat menggunakan teknologi digital yang sangat cepat dan fleksibel dalam banyak aspek kehidupan manusia. media sosial adalah tipe darikomunikasi online yang memungkinkan orang berinteraksi secara virtual baik dalam bentuk visual maupun pendengaran, komunikasi online yang memungkinkan orang berinteraksi secara virtual baik dalam bentuk visual maupun auditori. Alhasil , kemajuan teknologi informasi digital, khususnya media sosial, sangat membantu kelangsungan hidup manusia. Era digital telah membawa perubahan signifikan terhadap cara kita berkomunikasi, bekerja, berpartisipasi dalam kehidupan sosial, dan sayangnya, kemungkinan besar akan membawa tantangan dalam transisi masyarakat seperti Hoaks dan Disinformasi, masuknya Budaya Asing ke Indonesia, dan Pudarnya Kesadaran Para Pelajar untuk Menjaga Nilai-Nilai Pancasila.

Nilai Pancasila harus diimplementasikan dengan strategi yang tepat untuk menghadapi membanjirnya informasi dan peraturan perundang - undangan yang terus berkembang dengan memanfaatkan teknologi digital sebagai alat yang efektif dalam menganalisis ayat-ayat Pancasila. contoh strateginya yaitu:
1. Penggunaan Media Sosial yang Efektif
Pemerintah dapat menggunakan media sosial untuk menyebarkan nilai-nilai Pancasila secara efektif dan mencapai generasi muda. Strategi ini melibatkan penggunaan influencer dan metode yang tidak menggurui dan sesuai dengan selera generasi milenial.
2. Penguatan Nilai Pancasila Berbasis Kearifan Lokal
Nilai Pancasila dihasilkan dari akar rumput budaya masyarakat Indonesia. Strategi ini melibatkan penggunaan kearifan lokal untuk membangun semangat kebinekaan dan penghargaan terhadap hak asasi manusia.
3. Kewaspadaan Terhadap Ideologi Baru yang Tidak Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila
Pemerintah harus kewaspadaan terhadap ideologi baru yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan menginternalisasi ideologi Pancasila kepada masyarakat, khususnya generasi muda.

Menanamkan nilai-nilai Pancasila di era digital akan membawa kita sebagai masyarakat yang siap menghadapi berbagai pengaruh asing yang buruk dari internet serta menjadikan kita lebih berhati -hati dalam penggunaan teknologi digital. Menanamkan nilai Pancasila di era digital akan mencegah kita terpengaruh dari pengaruh asing , terhindar dari berita hoax, terbuka dan toleran terhadap suatu peristiwa di medsos.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun