Mohon tunggu...
Sebastianus KiaSuban
Sebastianus KiaSuban Mohon Tunggu... Penulis - ASN

ASN

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Tak Sekecil Perahu, Namun Sebesar Ombak dan Gelombang Perjuanganmu

14 Mei 2019   00:05 Diperbarui: 14 Mei 2019   00:30 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri: Dua Perahu nelayan Solor belabuh di pantai Oka

Tatap dan tengoklah luasnya samudra yang telah dilayari, dari awal ketika berlayar dan akhirnya kembali lagi dengan kemenangan jaya berlabuh di pantai impian.

Beribuan mil telah terlewati dan setiap mil punya cerita dalam babak dan episodenya masing -- masing. Setiap mil, setiap babak dan episode kini sudah rampung menjadi catatan sejarah.

Jangan lupa dan jangan cepat puas, agar tidak menjadi sombong apalagi pongah. Ingat semua ini boleh terjadi karena kuasaNya.

Panas semakin terik, saat teriak suara nelayan pecah di tepi jalan menanti datangnya sang pembeli, "ikan... ikan... ikan....". Aku melihat akhir pelayaran itu di tepian jalan. Melalui mereka aku bercermin, bertanya pada diri ini.

Nelayan menjajakan ikan tangkapannya di pinggir jalan utama Larantuka - Maumere - dokpri
Nelayan menjajakan ikan tangkapannya di pinggir jalan utama Larantuka - Maumere - dokpri
Merekalah nelayan dari pesisir tanah Solor, saudaraku -- saudaraku muslim yang tak abaikan puasa Ramadhan walau tengah meniti jalan mencari ikan pada jala-jala yang mulai koyak. Selamat menunaikan ibadah puasa saudaraku ? Teriakmu tadi adalah doa menembus langit, aku percaya itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun