Mohon tunggu...
Septa apriyansah
Septa apriyansah Mohon Tunggu... Guru - Freelancer

This is news

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Ringkasan Sejarah dan Efek Artificial intelegence

29 Juli 2023   09:54 Diperbarui: 29 Juli 2023   09:57 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa itu artificial intelligence?
Kecerdasan buatan adalah kecerdasan yang ditambahkan kepada suatu sistem yang bisa diatur dalam konteks ilmiah atau bisa disebut juga intelegensi artifisial atau hanya disingkat AI, didefinisikan sebagai kecerdasan entitas ilmiah.
Siapa pencipta Artificial intelligence
John McCarthy
Kelahiran 4 September 1927, Boston, Massachusetts, Amerika
Meninggal 24 Oktober 2011, Stanford, California, AmerikaPendidikan: Universitas Princeton (1951), Institut Teknologi California (1948)
seorang ilmuwan komputer dan ilmuwan kognitif Amerika. Dia adalah salah satu pendiri disiplin kecerdasan buatan.

McCarthy merupakan anak dari pasangan John Patrick McCarthy dan Ida Glatt. Ayahnya merupakan imigran asal Irlandia, sementara sang ibu merupakan imigran Yahudi. Kedua orang tuanya merupakan anggota Partai Komunis. Kala terjadi Great Depression di AS, kedua orang tua McCarthy pernah hidup dalam kesengsaraan, tanpa punya pekerjaan.

Kesusahan yang dialami kedua orang tuanya menular pada McCarthy. Saat masih kecil, McCarthy harus mengalami sakit yang cukup parah. Hal yang membuatnya telat masuk sekolah. Namun, tak membuat McCarthy terbelakang. Menurut apa yang diungkap Rajaraman, McCarthy memiliki kemampuan intelegensia yang tinggi sejak masa kanak-kanak, terutama ihwal matematika. McCarthy pernah berujar ingin menjadi profesor di bidang matematika.

Dimana Artificial Intelligence ditemukan?

AI muncul pertama kali pada 1956 di pertemuan di Dartmouth. Kontribusi lainnya yang membawa perkembangan bagi komputer adalah bahasa LISP atau LISt Processing yang merupakan bahasa pemrograman tingkat tinggi klasik.

Bagaimana cara kerja Artificial intelegence?
AI bekerja dengan menggabungkan sejumlah besar data dengan cepat, pengolahan berulang, dan algoritma cerdas, memungkinkan perangkat lunak untuk belajar secara otomatis dari pola atau fitur dalam data.

Mengapa artificial intelegence di buat
Teknologi AI diciptakan untuk memahami dan memberi solusi terhadap suatu masalah dengan lebih cepat dan efektif. Lebih lagi, AI diharapkan mampu menyelesaikan pekerjaan manusia dengan lebih mudah serta memberi hasil yang maksimal.
Efek negatif penggunaan artificial intelegence
AI dapat membantu manusia dalam melakukan tugas-tugas yang memakan waktu dan pekerjaan yang monoton tahukah anda ai juga bisa berefek negatif pada kehidupan kita sehari-hari.
beberapa dampak negatif penerapan AI di berbagai bidang, antara lain:

1. Menyebabkan masalah keamanan yang merugikan orang lain, seperti serangan cyber yang bisa merusak sistem.
2. Sistem AI enggak memperhatikan privasi individu yang bisa menjadi sumber masalah karena mengumpulkan data pribadi.

Efek positif artificial intelegence
Meski begitu AI ternyata bisa menimbulkan dampak positif. Terbukti bahwa AI bisa memproses data analitik menjadi lebih cepat. Selain itu sangat murah dan mudah untuk digunakan

Sumber: google

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun